Tak Hanya Masyarakat, Dirut PLN akui Tagihan Listrik di Rumahnya Membengkak hingga 100%

Lonjakan tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan nyatanya turut dirasakan oleh salah satu direktur PT PLN.

dok PLN
Ilustrasi listrik PLN 

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah masyrakat mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak selama mewabahnya pandemi Covid-19.

Namun rupanya lonjakan tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan nyatanya turut dirasakan oleh salah satu direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Human Capital Manajemen PLN Syofvie Felianti Roekman menuturkan lonjakan tagihan listriknya bahkan mencapai 100%.

PLN Beri Keringanan Pelanggan untuk Mencicil Pembayaran Tagihan Listrik, Ini Syaratnya

PLN Ungkap Alasan Kenapa Banyak Tagihan Pelanggan Jebol di Bulan Juni 2020

Ia menjelaskan lonjakan tersebut akibat peningkatan konsumsi yang memang terjadi seiring kebijakan beraktivitas dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tagihan saya juga naik, tidak cuma 60% tapi 100%. Tapi karena AC menyala, semua beraktivitas di rumah," tutur Syofvie dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (6/6).

Ia menambahkan, dirinya yang biasa mengisi voucher sekali untuk dua bulan, kini harus mengisi voucher listriknya tiap bulan.

"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini. Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama. Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Direktur PLN akui tagihan listrik di rumahnya juga membengkak hingga 100%"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved