Pemerhati HAM Nilai New Normal Bias Kelas, Masyarakat Menengah ke Bawah Rentan Terpapar Covid-19

Menurut pemerhati HAM dan Pakar Hukum Tata Negara Herlambang Wiratman, kebijakan new normal di tengah pandemi Covid-19 ini bias kelas.

TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI -- Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. 

"Itu hanya mungkin jika pemerintah menjelaskan dampak seperti apa yang akan terjadi kepada masyarakat. Nah dasar untuk menjelaskan itu yakni jika pemerintah sudah punya evaluasi atas dampak itu sebelumnya," katanya.

"Kalau nggak (punya), saya kira saya bisa mengatakan pemerintah akan mengorbankan warga negaranya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebijakan New Normal Dinilai Bias Kelas, Warga Ekonomi Menengah ke Bawah Rentan Terpapar Covid-19
Penulis: Vincentius Jyestha

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved