Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Rabu, 10 Juni 2020: 8 WNI di Vatikan Dinyatakan Sembuh

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona Covid-19 telah menyebar ke ratusan negara di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menetapkan wabah virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 ini sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.

Bagi Indonesia sendiri, angka kasus infeksi virus corona juga masih terus meningkat.

Berdasarkan data yang dirilis pada laman situs covid19.go.id per Selasa (9/6/2020) sore, angka kasus positif virus corona di Indonesia tercatat sebanyak 33.076 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.923 orang meninggal dunia dan 11.414 pasien dinyatakan sembuh.

• Putuskan Hubungan dengan Indra Priawan, Nikita Willy Akui Jalankan Amanah Almarhum Ayah

• Gubernur Banten Mengaku Khawatir Covid-19 Kian Melonjak Bila Diterapkan New Normal

• Viral Rumor Perbedaan Rasa Bumbu Indomie Goreng di Jawa dan Luar Jawa, Indofood Buka Suara

Kasus virus corona Indonesia yang tercatat pun tak hanya yang berada di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) pun memberikan update harian perkembangan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit Covid-19 di berbagai negara.

Sumber data berasal dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri.

Update terbaru kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri per Rabu (10/6/2020) pukul 08.00 WIB dirilis lewat akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI @Kemlu_RI.

Menurut infografis yang diunggah, kasus WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri tersebar di 38 negara dan beberapa kapal pesiar, dengan total 1.024 orang.

Ada tambahan kasus WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di Uni Emirat Arab dan Qatar.

Tambahan angka kasus WNI sembuh di Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Vatikan.

Serta tambahan kasus meninggal dunia di Uni Emirat Arab.

Sementara itu, total WNI di luar negeri yang sembuh berjumlah 622 orang, 60 orang meninggal dunia, dan 342 orang masih menjalani perawatan.

Pada Kamis (30/4/2020) lalu, ada revisi jumlah kasus kematian di kapal pesiar menjadi 4 kasus, dari yang sebelumnya tercatat sebesar 7 kasus, dan per Minggu (17/5/2020) bertambah menjadi 5 kasus.