Viral Bupati Luwu Utara Indah Putri Naik Motor Trail Terobos Medan Berlumpur, Ini Kisah di Baliknya
Indah menjelaskan bahwa saat itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil.
TRIBUNPALU.COM - Baru-baru ini, foto Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengendarai sepeda motor trail menerobos medan berlumpur menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, tampak Indah mengenakan vest dan kacamata hitam, serta membawa sejumlah barang yang diikat di atas motor.
Terkait fotonya yang viral, Indah menjelaskan bahwa saat itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Seko.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran.
Untuk sampai ke Kecamatan Seko, Indah mengendarai sepeda motor dengan menempuh waktu hingga sembilan jam, Indah melewati jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsoran karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
• Pramono Edhie Wibowo Sempat Ucapkan Maaf pada Dirinya, AHY: Baru Kami Sadar, Beliau Sedang Pamitan
• Hotman Paris Tanya soal Buaya Darat Tanggung Jawab ke Anak Istri, Apa Jawaban Ustaz Abdul Somad?
Dalam perjalanan, Indah sesekali harus berjalan kaki di pinggiran tebing gunung.
Ia juga bertemu dengan sejumlah tukang ojek dengan membawa barang yang penuh di atas kendaraan.
“Saya menghampiri tukang ojek itu dan menanyai apa saja yang ia bawa. Ternyata ia membawa barang berupa bensin, garam, dan barang kebutuhan rumah tangga setiap hari,” kata Indah saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Indah kemudian mencoba mengendarai kendaraan ojek yang penuh dengan barang.
“Bayangkan yah, menjaga bebannya saja sudah luar biasa. Berat kendaraan dengan barang dan pengendara lebih dari seratus kilogram. Ternyata semakin berat semakin bagus,” ucap Indah.
• Olympic Ditunda, Marcus Gideon Optimis sekaligus Gemas Hadapi Endo/Watanabe: Akhirnya Pasti Menang!
• Sulit Hadapi Endo/Watanabe, Marcus Gideon Akui Final All England 2020 jadi Kekalahan Paling Nyesek
• Tips Aman Memasuki Pasar Tradisional, Salah Satu Tempat yang Paling Berisiko Penularan Covid-19
Untuk memantau pembagian BLTDD, Indah mengunjungi enam desa dari 12 desa di Kecamatan Seko.
Rombongan bergerak ke perbatasan antara Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi, tepatnya di Desa Taloto yang dihuni sekira 319 kepala keluarga.
"Kondisi medan yang cukup berat tidak menyurutkan niat kami untuk sampai ke desa ini dan menemui masyarakat yang sudah menunggu. Meski pandemi, kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti. Sebab pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujar Indah.
Indah berpesan kepada warga di desa yang pertama dia datangi untuk membelanjakan bansos di dalam desa guna memenuhi kebutuhan pokok.
Dalam perjalanan ke sejumlah desa, Indah merasakan betul sulitnya akses warga di Luwu Utara.