Seusai Berpesta Rayakan Berakhirnya Lockdown, Wanita Ini dan 15 Temannya Dinyatakan Positif Covid-19
Seorang wanita di Florida, AS, mengisahkan dia dan 15 teman terpapar Covid-19 setelah berpesta untuk merayakan berakhirnya lockdown.
TRIBUNPALU.COM - Seorang wanita di Florida, AS, mengisahkan dia dan 15 teman terpapar Covid-19 setelah berpesta untuk merayakan berakhirnya lockdown.
Erika Crisp menyatakan, dia positif terinfeksi virus corona ketika bersenang-senang dengan temannya di Jacksonvill, dan mengaku "ceroboh".
Kepada News4Jax, wanita 40 tahun yang sempat sakit selama delapan hari itu mengutarakan, teman-temannya juga terpapar Covid-19.
Karena itu, Crisp kemudian meyakini bahwa dunia usaha dibuka terlalu cepat, seraya memperingatkan publik untuk menerapkan social distancing.
• Ahli Ungkap Alasan Meningkatnya Kasus Covid-19 di Indonesia pada Bulan Juni
• Update Covid-19 Kota Palu Rabu 17 Juni 2020: Total 25 Kasus Sembuh, Sebanyak 11 Pasien Masih Dirawat
Lokasi tempat mereka berpesta, Lynch's Irish Pub, secara sukarela tutup untuk dibersihkan. Namun, mereka tak akan buka jika pegawainya positif virus corona.
Perempuan yang juga tenaga medis itu menceritakan, awalnya dia dan kelompoknya ingin merayakan setelah beberapa pekan terkena lockdown.
Dilansir Daily Mirror Selasa (16/6/2020), dia meyakini teman-temannya bisa terinfeksi karena mereka pergi ke kelab dan berpesta.
Dalam videonya, dia menjelaskan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Mengatakan baik dia dan 15 temannya itu "kehilangan akal sehat".
Dia menuturkan, dia dan 15 teman tersebut "bertindak ceroboh". "Pemerintah negara bagian membuka kembali dan menyatakan baik-baik saja. Jadi kami memanfaatkannya," ujar dia.
Datang ke pub, baik Crisp dan kelompoknya mengaku tidak mengenakan masker. "Kami seharusnya memakainya, dan menerapkan social distancing," sesalnya.
Dia juga menuturkan, keputusan pemerintah negara bagian untuk membuka kembali wilayahnya di tengah pandemi virus corona dianggap terlalu cepat.
• WHO Minta Semua Negara Waspada, Muncul Klaster Baru Corona di Beijing
Berdasarkan data dari situs Worldometers, AS melaporkan hampir 120.000 orang meninggal karena virus corona, dengan kasus mencapai 2,2 juta.
Sementara di seluruh dunia, laporan infeksi Covid-19 mencapai 8,2 juta, dengan korban meninggal mencapai lebih dari 446.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rayakan Berakhirnya Lockdown, Wanita Ini dan 15 Temannya Positif Covid-19",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo