Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Presiden Prabowo Membantah: Aku Hopeng Sama Beliau, Untuk Apa Takut
Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara menanggapi isu yang menyebut dirinya takut dan dikendalikan oleh Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNPALU.COM - Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara menanggapi isu yang menyebut dirinya takut dan dikendalikan oleh presiden pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden ke-8 RI itu menegaskan bahwa dirinya tidak berada di bawah kendali Jokowi.
"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi, enggak ada itu. Pak Jokowi itu tidak pernah nitip apa-apa sama saya. Ya saya harus katakan yang sebenarnya kan begitu," kata Prabowo dalam acara peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).
Prabowo mengatakan hubungan dirinya dengan Jokowi dibangun di atas pertemanan atau persaudaraan.
Hubungan itu, kata Prabowo, bukan didasarkan pada rasa takut.
"Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi. Enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau?," terangnya.
Baca juga: Setelah Bebas, Ini Janji Nikita Mirzani untuk Ketiga Anaknya
Prabowo bahkan menyebut Jokowi sebagai hopengnya.
Hopeng adalah istilah Hokkien yang berarti sahabat karib atau teman dekat yang sangat dipercaya.
Hal ini juga diperkuat Prabowo bahwa Jokowi tidak pernah memintanya atau menitipkan apapun kepada dirinya.
Baca juga: Kabid Minerba Sultanisah Jadi Plt Kepala Dinas ESDM Sulteng, Gantikan Ajenkris yang Purna Tugas
Prabowo Minta Budaya Jelek-jelekkan Pemimpin Diubah
Prabowo meminta agar budaya menjelek-jelekkan mantan pemimpin diubah.
Sikap saling menghargai seharusnya yang harus dikedepankan, ujar Presiden.
Ia menekankan pentingnya bersikap objektif dalam menilai seorang pemimpin.
Objektivitas itu termasuk mengakui hasil kerja saat pemimpin tersebut menjabat.
"Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia bagaimanapun inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan (ekonomi) bagus. Iya kan? Come on harus kita yang benarlah, yang jujurlah," kata Prabowo.
Ia juga menilai pertumbuhan ekonomi di era Jokowi bagus.
Baca juga: Pemprov Sulteng Komitmen Selesaikan Konflik Tenurial : Utamakan Mediasi
Presiden menilai masyarakat Indonesia saat ini mudah berubah sikap terhadap pemimpin yang sudah tidak menjabat.
"Saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik, pemimpin di apa ya dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah," pungkasnya.(*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com
| Prabowo Jawab Polemik Utang Whoosh Rp 116 T: Tak Ada Masalah, Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| PDIP Bongkar Motif Budi Arie Pindah ke Gerindra: Ingin Perlindungan Hukum |
|
|---|
| Projo Klaim Dukungan ke Prabowo Atas Arahan Jokowi, Bantah Adanya Keretakan |
|
|---|
| Projo Masuki Era Baru, Ubah Logo Tanpa Wajah Jokowi, Mantap Gabung Partai Gerindra |
|
|---|
| Budi Arie Soroti Upaya Adu Domba Prabowo dan Jokowi di Balik Isu Kereta Cepat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/d89asy-89dsya-89dy-sa89d-yas8dsa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.