China Laporkan Ada 18 Kasus Baru Covid-19 pada Senin 22 Juni 2020, Separuhnya Ada di Beijing
Otoritas setempat juga melaporkan tujuh pasien asimtomatik Covid-19, mereka yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala
TRIBUNPALU.COM -- China melaporkan 18 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19).
Demikian Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan pada Senin (22/6/2020).
Angka ini turun dari sehari sebelumnya, ada 26 kasus dikonfirmasi positif di China.
Otoritas setempat juga melaporkan tujuh pasien asimtomatik Covid-19, mereka yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.
China tidak menghitung pasien ini sebagai kasus dikonfirmasi.
Menurut otoritas kesehatan China, sembilan kasus diantaranya berada di ibukota Beijing.
Jumlah ini turun dari 22 kasus baru sehari sebelumnya.
Kota berpenduduk lebih dari 20 juta orang itu melaporkan kasus pertama dalam gelombang terbaru pada 11 Juni lalu.
Gelombang kedua itu telah dikaitkan dengan pusat makanan dan sayuran, di pasar Xinfadi.
Tidak ada kematian baru dilaporkan di daratan China pada 20 Juni.
Beijing Lakukan Tes Covid-19 Terhadap 1 Juta Orang Setiap Hari
Otoritas Beijing, China mampu melakukan tes virus corona (Covid-19) terhadap hampir 1.000.000 orang per harinya, setelah terjadi lonjakan kasus dari klaster baru di pusat makanan dan sayuran, pasar Xinfadi.
Beijing telah memperluas tes Covid-19 di kota berpenduduk 20 juta jiwa, sejak sekelompok orang terinfeksi lebih dari seminggu yang lalu.
Kini wabah Covid-19 di Beijing telah melampaui angka puncak sebelumnya pada awal Februari lalu, tatkala virus ini pertama muncul di kota Wuhan, pada Desember lalu.
Pemeriksaan awalnya difokuskan pada orang yang bekerja atau berbelanja di pasar Xinfadi atau tinggal di dekatnya.