Mendagri Buka Suara Soal Anggaran Rp 168 Miliar yang Habis untuk Lomba 'New Normal'

Warganet mengkritisi berbagai hal, antara lain format lomba yang hanya mempertandingkan video dan alokasi anggaran untuk hadiah pemenang

Dok. Kemendagri
Mendagri Tito Karnavian saat menggelar pertemuan dengan KPK bicarakan penjagaan anggaran 

Sedianya, ada atau tidak ada lomba, DID tetap ada dan disalurkan kepada daerah. Oleh sebab itu, lomba hanyalah pemacu semangat pemda.

Untuk tahun ini, Mendagri Tito Karnavian melihat DID dapat dimanfaatkan dengan cara memakai program DID tersebut untuk tujuan penanganan Covid-19.

"Sebab, Bapak Mendagri berpendapat, kurva penularan Covid-19 di daerah dapat dilandaikan melalui penerapan protokol di setiap bidang kehidupan publik," kata Kastorius.

Kasto juga mengatakan, sumber pembiayaan Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 bukan berasal dari penganggaran baru APBN.

"Ada warganet menganggap bahwa sumber pembiayaan lomba merupakan anggaran baru APBN. Itu juga kurang tepat," ujar dia.

Menurut Kasto, pemenang lomba diberikan insentif berupa DID yang telah dianggarkan oleh Kemenkeu sebesar Rp 168 miliar.

Sebagai gambaran, pada 2020 ada alokasi DID secara keseluruhan sebesar Rp 5 triliun.

"Dari dana sebesar itu, sebanyak Rp 168 miliar dipakai untuk lomba dan hadiahnya dipakai oleh daerah," ungkap Kasto.

Selain itu, sumber dana untuk hadiah juga bukan dari anggaran Kemendagri maupun dana pribadi dari Mendagri.

Dirinya juga membantah hadiah untuk pemenang lomba tersebut menjadi milik pribadi.

"Sebagian warganet menganggap bahwa uang hadiah dikantongi pemenang untuk milik pribadi. Ini salah," tegas dia.

"Hadiah tersebut juga bukan untuk Gubernur, Bupati atau Wali Kota pemenang. Namun, akan masuk ke dalam APBD untuk kepentingan daerah dan digunakan dengan pengawasan dari DPRD, Inspektorat, BPKP, dan BPK," tambah Kastorius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Lomba Inovasi New Normal Dituding Boroskan Anggaran...", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved