Tanggapi Soal Rhoma Irama Tampil di Hajatan Sunatan, Bupati Bogor Tegas: Proses Hukum Berjalan Terus
Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam panggung hiburan itu akan diproses secara tegas.
TRIBUNPALU.COM - Tampilnya Rhoma Irama dalam sebuah acara khitanan di Bogor, Jawa Barat berbuntut panjang.
Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan, penyelenggara dan pengisi acara panggung hiburan di tengah pandemi ini harus tetap diproses hukum.
Termasuk penyanyi dangdut Rhoma Irama yang tampil pada saat itu.
Apa pun yang dikatakan oleh Rhoma Irama, Ade mengaku tak akan terpengaruh.
"Rhoma Irama boleh mengatakan apa aja sih, silakan itu haknya. Tapi kan nanti yang jelas proses hukum berjalan terus," kata Ade Yasin, Rabu (1/7/2020).
• Rhoma Irama Sebut Ada Deretan Artis Ibu Kota yang Ikut Bernyanyi di Hajatan Sunatan di Bogor
• Dipolisikan Karena Nyanyi di Sunatan, Rhoma Irama Berikan 3 Pernyataan Berikut
• Manggung di Hajatan Sunatan di Tengah Pandemi Covid-19, Rhoma Irama: Tidak Dirancang dengan Sengaja
Telanjur Percaya

• Viral di Twitter, Seorang Ibu Buang Alat Rajut Putranya, Ingin Anaknya Main Bola dan Layangan
• Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Semakin Meningkat, Donald Trump Tambah Murka pada China
• RUU PKS Ditarik dengan Alasan Sulit Dibahas, Ernest Prakasa: Kalau Mau Gampang Jangan jadi DPR, Pak!
• Ramai Polemik Ikan Dori Sama dengan Ikan Patin, Apa Kata Menteri Kelautan?
Ade menjelaskan, pihaknya memang tak mengetahui acara khitanan tersebut telah berlangsung sejak Sabtu.
Hal itu lantaran bupati terlanjur percaya dengan komitmen pemangku hajat.
Namun rupanya, penyelenggara tetap menggelar panggung hiburan yang menyedot perhatian warga.
"Jadi pada saat itu sudah kirim surat langsung, kami anggap ketika mereka terima dan gugus tugas sudah ke sana untuk membatalkan acara hiburan," kata Ade.
Saat itu penyelenggara mengatakan akan patuh.
"Sudah oke, jadi kita percaya mereka akan mematuhi aturan. Lalu ada berita bahwa konser juga sudah dibatalkan. Nah, kita sudah percaya aturan tidak akan dilanggar tapi kenyataannya pada hari H ternyata terjadi, itu di luar kewenangan kami," kata dia.
Ade menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam panggung hiburan itu akan diproses secara tegas.
"Nanti juga akan terungkap dalam pemeriksaan polisi," tutur dia.
Disebut melanggar PSBB parsial, Rhoma Irama merasa jadi sasaran