RUU PKS Ditarik, Sudjiwo Tedjo Soroti Alasannya:Bagaimana jika Soal Ujian Dikembalikan karena Sulit?

Soroti alasan ditariknya RUU PKS dari daftar Prolegnas Prioritas 2020, Sudjiwo Tedjo: Bagaimana jika soal ujian dikembalikan karena sulit?

Editor: Imam Saputro
Instagram/president_jancukers
Soroti alasan ditariknya RUU PKS dari daftar Prolegnas Prioritas 2020, Sudjiwo Tedjo: Bagaimana jika soal ujian dikembalikan karena sulit? 

TRIBUNPALU.COM - Belakangan ini ramai diperbincangkan publik terkait usulan Komisi VIII DPR agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dikeluarkan dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020.

Marwan Dasopang selaku Wakil Ketua Komisi VIII beralasan bahwa pembahasan RUU PKS agak sulit dilakukan di tengah situasi saat ini.

Hal itu diutarakannya dalam rapat bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR, Selasa (30/6/2020).

"Kami menarik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Karena pembahasannya agak sulit," ujar Marwan Dasopang seperti dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi Kekerasan
Ilustrasi Kekerasan (ctrfam.org)

Soroti Video Anggota DPR Usir Dirut Inalum dari Ruang Rapat, Yunarto: Adiknya Nazaruddin Ya?

Menurut Ketua Baleg Supratman Andi Agtas, penarikan dan usulan RUU dalam daftar Prolegnas Prioritas 2020 ini dilakukan untuk meringankan beban DPR yang harus menyelesaikan RUU hingga Oktober mendatang.

Situasi pandemi Covid-19 yang belum kondusif menjadi penyebab perampingan daftar Prolegnas Prioritas 2020 tersebut.

"Bahwa kita menghadapi Covid-19, maka kemungkinan kalau belum selesai dan belum dimulainya pembahasan di komisi mungkin saya menyarankan, periode 2020 ini kita keluarkan dulu dari Prolegnas kemudian di Oktober akan kita masukkan kembali di prolegnas," ujar Supratman Andi Agtas.

"Supaya kita tidak memiliki daftar panjang yang ternyata di komisi belum berlangsung," lanjutnya.

Menanggapi sikap Komisi VIII DPR itu, budayawan kenamaan Tanah Air, Sudjiwo Tedjo pun buka suara.

Ia menyoroti soal alasan yang Marwan Dasopang yang menganggap RUU PKS sulit dilakukan pembahasannya dan diusulkan ditunda dari Prolegnas Prioritas 2020.

Sudjiwo Tedjo menganalogikan alasan tersebut jika dilakukan dalam keseharian masyarakat.

Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Budayawan Sudjiwo Tedjo. (Instagram/president_jancukers)

RUU PKS Ditarik dengan Alasan Sulit Dibahas, Ernest Prakasa: Kalau Mau Gampang Jangan jadi DPR, Pak!

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo, Rabu (1/7/2020).

Dalam cuitan itu ia me-retweet sebuah tautan artikel Kompas.com berjudul "Komisi VIII Usulkan RUU PKS Dikeluarkan dari Prolegnas Prioritas 2020".

Ia memberikan pertanyaan bagaimana jika alasan sulit itu juga dilakukan oleh masyarakat.

"Bagaimana kalau jutaan siswa/i dan mahasiswa/i juga mengembalikan soal2 ujiannya karena SULIT?

Jutaan warga jg mengembalikan buku nikah ke negara krn pernikahan itu ternyata SULIT?

Kwaci2 juga dikembalikan ke negara karena makanannya SULIT?" tulis @sudjiwotedjo.

Hingga artikel ini dibuat, cuitan tersebut sudah mendapatkan 2,6 ribu likes dan di-retweet sebanyak 2,7 ribu kali.

Sebelumnya, Ernest Prakasa juga menyoroti isu ditariknya RUU PKS dari daftar Prolegnas Prioritas 2020

Komika yang melebarkan sayap di dunia perfilman ini lalu menyentil para anggota DPR yang hanya ingin gampangnya saja.

Bahkan Ernest Prakasa menyarankan para anggota DPR untuk beralih profesi yang jauh lebih mudah, jika merasa keberatan menjadi wakil rakyat.

"Kalo mau gampang jangan jadi anggota DPR Pak, bikin akun repost aja di IG. Tinggal nyolong konten Tonight Show sama stand-up comedy Kompas/Indosiar, trus folower banyak, trus jualan pemutih selangkangan deh. Gampang banget," cuit @ernestprakasa yang ditautkan di halaman teratas akunnya.

Sebut Tagar #SayaMasihPercayaJokowi Sia-sia, Ernest Prakasa Minta Pemerintah Tunjukkan Ketegasannya

Tak berhenti di situ, Ernest Prakasa bahkan me-retweet unggahan foto Twitter Marwan Dasopang.

Dalam unggahan itu, tampak Marwan Dasopang berpose resmi bersama istri, anak laki-laki, dan dua anak perempuannya.

Rupanya, ia mengunggah potret itu untuk menyemarakkan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada Senin, 29 Juni 2020.

"Selamat Hari Keluarga Nasional. #Harganas, 29 Juni 2020. Hari Keluarga, Hari Kita Semua," tulis @PkbDasopang.

Ernest Prakasa pun menyoroti potret dua anak perempuan Marwan Dasopang.

Ia mengingatkan kepada Marwan Dasopang belum terlambat untuk mengubah keputusannya.

Sebab menurut Ernest Prakasa, dua anak perempuannya juga akan terlindungi dengan adanya RUU PKS.

"Bapak punya dua anak perempuan. Mereka akan lebih terlindungi dengan adanya RUU PKS. Belum terlambat Pak," cuit Ernest Prakasa.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Tsarina Maharani)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved