Ratusan Gajah Ditemukan Mati secara Misterius, Pemerintah Botswana Lakukan Investigasi

Pemerintah Botswana melakukan investigasi terhadap meningkatnya jumlah kematian gajah secara misterius itu.

Editor: Imam Saputro
standard.co.uk
Ratusan ekor gajah mati secara misterius di Botswana. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. 

TRIBUNPALU.COM - Ratusan ekor gajah di wilayah Botswana ditemukan mati secara misterius.

Pemerintah Botswana melakukan investigasi terhadap meningkatnya jumlah kematian gajah secara misterius itu.

Pada Kamis (2/7/2020), pemerintah negara tersebut mengonfirmasi ada 275 ekor gajah yang mati, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.

Jumlah ini meningkat dari 154 gajah mati yang tercatat dua pekan lalu.

Gajah-gajah yang mati pertama kali ditemukan beberapa bulan lalu di wilayah Okavango Panhandle.

Otoritas setempat mengatakan, sejak saat itu pihaknya berusaha untuk mencari tahu penyebab kematian gajah tersebut.

Perburuan liar tidak masuk penyebabnya, sebab jasad gajah ditemukan dengan kondisi gading yang masih utuh.

Ambil Mangga di Perkebunan, Gajah Ini Tersengat Listrik hingga Tewas

Viral Kasus Gajah Hamil Mati Makan Petasan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku, Ini Pengakuannya

Viral di Medsos, Seekor Gajah Sumatra Ditemukan Tewas di Riau dengan Kondisi Belalai Terpotong

UPDATE Jumlah Gajah Liar yang Mati Terjatuh di Air Terjun di Thailand Bertambah Jadi 11 Ekor

Ratusan ekor gajah mati secara misterius di Bostwana. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.
Ratusan ekor gajah mati secara misterius di Bostwana. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. (standard.co.uk)

"Tiga laboratorium di Zimbabwe, Afrika Selatan, dan Kanada telah teridentifikasi untuk memproses sampel-sampel yang diambil dari gajah-gajah yang tewas tersebut," kata Menteri Lingkungan, Sumber Daya Alam, Konservasi, dan Pariwisata dalam sebuah pernyataan.

Dari laporan yang ditujukan untuk pemerintah dan telah diamati oleh Reuters, lembaga konservasi Elephant Without Borders (EWB) menyebutkan, survei aerialnya menunjukkan bahwa gajah-gajah dari semua rentang usia terlihat sekarat.

Lembaga tersebut mencatat 169 gajah mati pada 25 Mei 2020, dan 187 kasus pada 14 Juni 2020.

Namun, hingga berita ini diturunkan di sumber aslinya EWB belum memberikan respon dari laporan tersebut.

"Beberapa gajah yang masih hidup dan kami amati terlihat lemah, lemas, dan kurus. Beberapa gajah terlihat mengalami disorientasi dan kesulitan berjalan, menunjukkan tanda-tanda kelumpuhan parsial atau lesu," demikian yang tertuang dalam laporan itu.

"Satu ekor gajah teramati berjalan berputar-putar, tak mampu mengubah arah, meski sudah digiring oleh anggota kawanannya,"

Laporan tersebut juga mengatakan, tindakan mendesak harus segera dilakukan untuk mencari tahu apakah penyebab kematian gajah itu merupakan penyakit atau keracunan.

Daniel Mananta Ungkap Alasan Kenapa Selalu Sembunyikan Anak dan Istri dari Media

Viral Oknum Pegawai Starbucks Intip Dada Pengunjung melalui CCTV, Ini Pengakuannya

Prank Dewi Perssik Bikin Istrinya Marah Besar, Denny Cagur Semprot Angga Wijaya: Didik Istri Lu

Populasi gajah di Afrika secara keseluruhan mengalami penurunan drastis akibat adanya perburuan liar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved