Janji Joe Biden: Amerika Serikat Akan Kembali ke WHO Jika Dirinya Menjabat Presiden

Setelah lebih dari 70 tahun menjadi anggota, Amerika Serikat memilih keluar dari WHO di tengah ketegangan dengan China soal pandemi corona.

Instagram/realdonaldtrump dan Instagram/joebiden
KOLASE FOTO Donald Trump dan Joe Biden 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah merebaknya pandemi global virus corona Covid-19, Amerika Serikat memutuskan keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Keluarnya keanggotaan AS dari WHO resmi berlaku pada 6 Juli 2021 mendatang.

Sementara, AS harus menjalani proses keluar dari WHO setidaknya selama satu tahun.

Hal ini diumumkan PBB pada Selasa (7/7/2020) lalu setelah menerima keputusan Presiden Donald Trump.

Diketahui sepanjang masa pandemi ini, Trump kerap bersitegang dengan WHO dan China terkait wabah corona.

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Trump mengumumkan keputusan keluar dari WHO sejak lebih dari sebulan yang lalu.

Setelah permintaannya dikabulkan, kini Trump harus melaporkan penarikan AS dari WHO dan membayar semua iuran berdasarkan resolusi bersama 1948 dari Kongres AS.

Menurut situs WHO dari Reuters, AS berhutang lebih dari USD 200 juta atau senilai Rp 2,8 triliun kepada WHO atas iuran wajibnya. 

Setelah lebih dari 70 tahun menjadi anggota, Amerika Serikat memilih keluar dari WHO di tengah ketegangan dengan China soal pandemi corona.

Meski Positif Covid-19, Presiden Brazil Tetap Promosikan Hidroksiklorokuin dan Anggap Remeh Corona

Donald Trump Bawa AS Keluar dari WHO di Tengah Mewabahnya Pandemi Covid-19

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Semakin Meningkat, Donald Trump Tambah Murka pada China

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (VOA)

Panasnya hubungan China-AS bermula ketika virus corona merebak di Wuhan dan menyebar di seluruh dunia, terutama AS dengan kasus terbanyak.

Trump mempersoalkan transparansi yang kurang antara China dengan WHO.

Dia menilai WHO menyebarkan disinformasi dari China terkait wabah mematikan ini.

Kendati demikian, semua tuduhan Trump itu terus dibantah China dan WHO.

Joe Biden Berjanji Akan Bergabung dengan WHO Bila Terpilih

Capres Demokrat, Joe Biden mengatakan akan mebalikkan langkah Presiden Trump untuk keluar dari keanggotaan WHO.

Dalam cuitanyya Selasa (7/7/2020), Biden mengatakan AS harusnya bekerjasama dengan pihak internasional untuk menangani krisis kesehatan global.

"Orang Amerika lebih aman ketika Amerika terlibat dalam memperkuat kesehatan global," katanya.

"Pada hari pertamaku sebagai Presiden, aku akan bergabung kembali dengan @WHO dan mengembalikan kepemimpinan kita di panggung dunia," cuit Biden.

Selain Biden, sejumlah tokoh Demokrat lainnya juga turut mengkritisi keputusan Trump ini.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi menilai keputusan Trump keluar dari WHO itu tidak masuk akal.

"Tindakan tidak masuk akal yang sesungguhnya ketika WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19," ujar Pelosi.

"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, Presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," tulis pejabat Demokrat itu di akun Twitternya.

Ahli Epidemiologi Mewanti-wanti: Zona Hijau Belum Tentu Aman dari Penyebaran Virus Corona Covid-19

Sindir Kepala Daerah yang Dianggap Lebai Tangani Corona, Gubernur Kalbar: Jangan Ada Pencitraan

Joe Biden, mantan Calon Presiden Amerika Serikat.
Joe Biden, mantan Calon Presiden Amerika Serikat. (MARK MAKELA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Presiden Jokowi Minta Menteri Kerja Lebih Cepat di Tengah Pandemi: Caranya Bapak-Ibu Lebih Tahu

Susi Pudjiastuti Diminta Tak Ikut Campur Soal Lobster, Said Didu Bela: Rakyat Gak Boleh Berpendapat?

Anggota Senat Komite Hubungan Luar Negeri yang juga tokoh Demokrat menilai, AS akan sendirian menangani pandemi.

"Itu membuat orang Amerika sakit dan Amerika sendirian," ujarnya di Twitter, dikutip dari BBC.

Keputusan AS juga disesalkan China, menilai mundurnya Negeri Paman Sam akan merugikan negara miskin yang butuh bantuan.

"Keputusan Amerika Serikat ini merusak upaya internasional dan akan memiliki implikasi besar, terutama bagi negara-negara berkembang yang sangat membutuhkan dukungan internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban internasionalnya dan menunjukkan tanggung jawab sebuah negara besar," sambungnya.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Resmi Keluar WHO Juli 2021, Joe Biden: Janji Kembali di Hari Pertama Menjabat Presiden

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved