Presiden Joko Widodo Sebut 5 Provinsi Ini Terbaik dalam Tangani Covid-19, Mana yang jadi Nomor Satu?
Jokowi sebut ada lima provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Bukan dari paling sedikit jumlah kasus, tapi melalui parameter. Mana yang terbaik?
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo menyebut ada lima wilayah dengan predikat provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19.
Lima provinsi yang dimaksud Jokowi adalah DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Hingga saat ini, yang paling sedikit kasus Covid-19 adalah di Aceh dengan 137 kasus konfirmasi positif.
Kemudian disusul oleh 396 kasus di DI Yogyakarta.
Sementara di Bangka Belitung terhitung 175 kasus hingga saat ini.
Sumatera Barat mencatat 805 kasus konfirmasi positif.
Terakhir, sebanyak 392 kasus ditemukan di Gorontalo.
• Update Corona Global, Rabu 15 Juli, Malam: Meksiko Ada Tambahan 7.051 Kasus
Gelar ini bukan semata-mata diberikan kepada provinsi yang paling sedikit kasusnya.
Tetapi juga dilihat dari parameter yang telah dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Lantas dari kelima wilayah itu, provinsi mana yang paling berhasil?

Disebutkan Jokowi bahwa satu provinsi yang terbaik yakni DI Yogyakarta.
Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada gubernur yang telah berhasil menekan laju kasus Covid-19 di wilayahnya.
Dikutip TribunPalu.com, dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Jokowi pada acara pengarahan para gubernur dalam rangka percepatan penyerapan APBD 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020)
"Saya mengapresiasi kerja provinsi-provinsi, Bapak Ibu sekalian para Gubernur, dan dalam penanganan Covid-19, ini dari seluruh parameter yang kita miliki memang DIY (D.I. Yogyakarta) yang paling baik," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
"Bangka Belitung, juga masuk, ini yang lima besar yang baik. Bangka Belitung, Pak Gub (gubernur) Aceh juga masuk, yang ketiga. Sumbar (Sumatera Barat) juga masuk, dan Gorontalo. Ini dengan parameter yang dimiliki Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19)," lanjut Presiden.

• Sebut New Normal Diksi Salah, Achmad Yurianto: Segera Ubah dengan Adaptasi Kebiasaan Baru