Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Isu Cinta Segitiga, Pesan Pelaku pada Pisau di TKP
Polisi masih mengalami kesulitan dalam mencari titik terang kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Heru yakin, pelaku ingin memberikan pesan tertentu.
• Presiden Joko Widodo Sebut 5 Provinsi Ini Terbaik dalam Tangani Covid-19, Mana yang jadi Nomor Satu?

"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."
"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," tegas Heru Susetyo.
Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi, "Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."
"Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.
4. Anjing Pelacak Hampiri Warung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, Yodi sering mengunjungi sebuah warung di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Bahkan, Yusri mengatakan Yodi Prabowo mengenal pemilik warung tersebut.
"Dari keterangan saksi-saksi, termasuk di warung itu, korban memang sering ke situ," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7/2020).
"(Pemilik warung) kenal dengan korban. Ini masih kita dalami semua," tambahnya.
Warung tersebut memang sempat dihampiri anjing pelacak (K-9) saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).
• BKKBN Prediksi Angka Kehamilan Baru di Indonesia Capai 420 Ribu di Masa Pandemi Covid-19

Lokasi warung itu berjarak sekitar 400 meter dari tempat jenazah Yodi Prabowo ditemukan, persisnya berada di tepi Danau Kapalio.
Terkait pernyataan polisi, Amir mengaku memang tak mengenal Yodi. Bahkan, ia tidak sekali pun pernah melihat keberadaan Yodi Prabowo di warungnya.
"Nggak pernah ke sini, nggak ada, nggak kenal saya," kata Amir.
"Justru saya heran dibilang kenal sama korban. Padahal sampai Minggu sore polisi masih datang ke sini, yang ditanya sama," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 4 Teka-Teki Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo - Pakar Baca Pesan di Pisau Dekat Jasad, Cinta ?
Penulis: Sanjaya Ardhi