Viral Media Sosial

Cuitan tentang Obrolan yang Terdengar Biasa tapi Bisa Menyakitkan Hati Jadi Viral, Ini Kata Psikolog

Sebuah utas cuitan yang membahas tentang pembicaraan yang terdengar biasa tetapi berujung menyakiti hati menjadi viral di media sosial.

Twitter/mommy_elzar
Viral cuitan soal pembicaraan biasa tapi bisa menyakiti hati. 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah utas cuitan yang membahas tentang pembicaraan yang terdengar biasa tetapi berujung menyakiti hati belum lama ini menjadi viral di media sosial.

Cuitan tersebut dinilai dapat mengubah sudut pandang seseorang tentang topik pembicaraan sehari-hari.

Cuitan yang viral itu diunggah oleh akun Twitter @mommy_elzar, Senin (13/7/2020).

Unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak 20,9 ribu kali dan 25,2 ribu kali disukai.

Dalam tulisannya, akun itu menyebut pembicaraan yang terdengar biasa, bisa menjadi berbahaya.

Lantas, bagaimana tanggapan psikolog soal pembicaraan biasa tapi berbahaya itu?

Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi, menyebut manusia memang punya sikap ingin lebih dari yang lain.

Sikap tersebut menjadi negatif jika bertujuan untuk meremehkan atau mengejek.

"Manusia pada hakikatnya ingin tampil lebih superior dari yang lain, maka cenderung meremehkan atau mengejek orang lain."

"Contohnya dalam hal apapun, antar teman bekerja. Padahal seharusnya manusia itu saling menghargai," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/7/2020).

"Orang ingin superior, karena itu salah satu bentuk motivasi manusia ingin tampil lebih daripada yang lain."

"Negatifnya, kalau mengejek dan menghina, maka orang itu kurang menghargai orang lain," jelas Adib.

Klarifikasi Hashim Djojohadikusumo soal Perusahaan Anaknya Disebut Terlibat Ekspor Benih Lobster

Kisah Anak Lelaki Lindungi Adiknya dari Serangan Anjing Jadi Viral, Chris Evans Beri Komentar

Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan.
Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan. (Istimewa/Adib Setiawan)

Menurutnya, perilaku menghina orang lain itu masih banyak ditemui.

Namun, hal tersebut tentunya didasari pada sejumlah faktor dalam masyarakat.

"Sebenarnya di masyarakat, orang menghina itu kan banyak faktor."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved