Kisah Ganjar Pranowo di Masa Lalu: Orangtua Jual Bensin Eceran, Kalau Pulang Saya Disuruh 'Kulakan'

Kepada Anang Hermansyah dan Ashanty, Ganjar Pranowo menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan perjuangan.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat konferensi pers di kantor Gubernur Jateng, Selasa (17/3/2020) 

TRIBUNPALU.COM - Kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, terungkap kehidupan masa lalu Ganjar Pranowo ternyata tidaklah mudah.

Bahkan, kehidupan Ganjar Pranowo jauh dari kata 'mewah.'

Ganjar pun menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan perjuangan.

Kepada Anang Hermansyah dan Ashanty, Ganjar Pranowo menceritakan, bahwa dirinya sebenarnya lahir dari keluarga yang miskin.

Ganjar merupakan anak kelima dari 6 bersaudara dari pasangan Pamuji dan almarhum Sri Suparmi.

"Orangtua saya miskin, anaknya enam, tahu nggak sih, berat kan ya? Saya anak nomor lima," kata Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (22/7/2020).

Ashanty Tanya Soal Kemungkinan Maju dalam Pilpres 2024, Ini Jawaban Bijak Ganjar Pranowo

Survei Charta Politika Tunjukkan Prabowo Subianto Jadi Menteri dengan Kinerja Terbaik

Direktur PT Bio Farma Ungkap Alasan Kenapa Indonesia Pilih Vaksin Covid-19 dari China

Anang Hermansyah, Ashanty, dan Ganjar Pranowo.
Anang Hermansyah, Ashanty, dan Ganjar Pranowo. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6)

Ganjar menceritakan, semasa kecil hingga ia dan kakak-kakaknya lulus, kedua orang tuanya memiliki utang yang masih belum dibayar.

Utang-utang tersebut kemudian baru bisa dibayar setelah satu per satu saudara Ganjar lulus dan mulai bekerja.

"Kami keluarga miskin, utang bapak ibu saya itu mulai bisa dibayar, itu yang bayar anak-anaknya, itu setelah kami-kami mulai lulus," ungkapnya.

Namun, gotong royong di keluarga Ganjar sangat kuat.

Ilmuwan Melaporkan Microdroplet Virus Corona Jenis Baru Kemungkinan Tetap Bisa Tularkan Covid-19

Bangkai Paus Terdampar di Perairan NTT: Panjang 26-29 Meter, Diperkirakan Berusia 70-80 Tahun

Hal itu dibuktikan dengan kakak-kakaknya yang sudah lulus akan membantu membiayai sekolah adik-adiknya.

Kemudian, setelah satu persatu mulai bekerja, Ganjar dan lima saudaranya melakukan 'arisan'.

"Kita lulus, kita mulai bekerja, kita arisan. Arisan bayar utang, 'nanti besok kamu ya (giliran mambayar utang),'" papar Ganjar.

Saat itu, untuk melunasi utang, Ganjar dan 5 saudaranya saling iuran uang senilai Rp 50 ribu.

"Iurannya saat itu mulai kita kerja-kerja awal giliran kami bertiga, kita iurannya Rp 50 ribu kirim ke ibu," ucapnya.

Namun, setelah jenjang karier Ganjar dan 5 saudaranya semakin baik, mereka akhirnya memutuskan untuk melunasi utang orang tuanya yang masih tersisa.

"Tentu tidak Rp 50 ribu terus, kita jadi baik kerjanya, saya jadi anggota dewan waktu itu, masa Rp 50 ribu lagi, nggak-lah. Kita rapat, kita lunasi utang keluarga," paparnya.

Unggah Foto Pakai Masker, Cynthia Lamusu Sampaikan Makna Filosofis: Jaga Mulut - Mulutmu, Harimaumu

Ketagihan Jadi Pemenang, Fabio Quartararo Targetkan Juara Lagi di MotoGP Andalusia 2020

Update Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Ada Lebam, tetapi Bukan karena Kekerasan

Ganjar menegaskan, bahwa kesuksesannya saat ini didapat dari perjuangan hidup yang tidak mudah.

Bagaimana tidak, saat sedang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ganjar hampir tak bisa melanjutkan pendidikannya karena kekurangan biaya.

Namun, lantaran kakaknya sudah lulus dan mulai bekerja, akhirnya Ganjar bisa tetap melanjutkan pendidikannya hingga tamat.

"Prosesnya nggak gampang sih ya, kuliah juga terseok-seok, pernah mau putus (berhenti kuliah)."

"Tapi karena kakak saya lulus waktu itu bilang 'kamu harus lulus, butuhnya apa' terus ditolong," ungkapnya.

Tak berhenti di situ, saat masih menempuh pendidikan sekolah menegah atas (SMA), Ganjar juga harus membantu orangtuanya kulakan bensin.

Dijelaskan Ganjar, untuk membiayai anak-anaknya sekolah, orangtuanya berjualan bensin eceran.

"Berat sih, saya SMA sudah kos di Jogja, kuliah di Jogja, pada saat itu orangtua karena nggak mampu jadi mereka membiayai anak-anaknya itu dengan jualan bensin eceran."

"Jadi kalau saya pulang, suruh kulakan bensin. Dulu ya diejek, malu tapi hari ini orangtua kita jadi bangga banget rasanya (melihat Ganjar dan 5 saudaranya)," tandasnya.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Kisahkan Masa Lalunya, Orang Tua Jualan Bensin Eceran hingga Arisan untuk Bayar Utang

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved