Virus Corona di Indonesia
Update Covid-19 Indonesia Senin 3 Agustus 2020: Naik 1.679 Kasus Baru, Total Mencapai 113.134 Kasus
Update virus corona di Indonesia Senin (3/8/2020); naik 1.679 kasus baru, total mencapai 113.134 kasus per hari ini.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada laman resmi BNPB Nasional Senin (3/8/2020) pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 1.679 kasus baru.
Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 113.134 pasien positif virus corona.
Kemudian, pada hari ini ada 1.262 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 70.237 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 66 korban, sehingga total menjadi 5.302 kasus kematian.
Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 37.595 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

Achmad Yurianto Buka Suara Soal Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto: Ini Pembodohan
Hadi Pranoto, seseorang yang memperkenalkan diri sebagai profesor sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 saat ini tengah menjadi perbincangan publik.
Baru-baru ini, Hadi diwawancara oleh musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji, yang diunggah dalam video Youtube pada 31 Juli 2020.
Dalam video tersebut, Hadi menyebutkan bahwa cairan antibodi Covid-19 yang ditemukannya bisa menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.
Cairan antibodi Covid-19 tersebut diklaim telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

• Dijuluki Pembawa Berita Kematian, Achmad Yurianto: Terima Kasih untuk Julukan Tersebut
Hadi juga menyebutkan telah memberikan cairan antibodi Covid-19 tersebut kepada ribuan pasien di Wisma Atlet, dengan lama penyembuhan 2-3 hari.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang pernah menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, angkat bicara soal klaim obat Covid-19 Hadi Pranoto tersebut.
Achmad Yurianto, yang biasa disapa Yuri, menganggap hal tersebut sebagai pembodohan.
"Tidak usah ngeyel, saya enggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu, ini sudah pembodohan namanya," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2020).
