Cerita Selebriti
Turuti Imbauan Mendagri, Pasha Ungu Ungkap Alasan Gunduli Rambutnya: Saya Sayang Banget Sebenarnya
Selain turuti imbauan Mendagri Tito Karnavian, Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu ungkap alasan pilih cukur plontos daripada hitamkan lagi rambutnya.
Salah satunya dengan cara tidak mengubah penampilan rambut.
• Polemik Rambut Pirang Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu, Ini Aturan Penampilan ASN dan Pejabat
"Saya mengharapkan Mas Pasha jiwa birokratnya lebih kental. Jiwa senimannya otomatis tidak harus hilang, tapi kan artinya tidak harus dengan cara merubah penampilan rambut," ujar Tito Karnavian.
Tak berselang lama setelah mendapat teguran itu, Pasha Ungu mulai mengubah penampilannya lagi.
Melalui unggahan Instagram Story-nya, Pasha Ungu tengah mengabadikan momen saat ia mencukur rambut pirangnya di malam Lebaran Iduladha.
"Back to normal, persiapan lebaran haji, Bismillah," ujar Pasha Ungu sembari terus merekam proses pemangkasan rambut itu.
Mulanya hanya di bagian samping kanan dan kiri yang dipangkas tipis.
Tetapi ternyata, Pasha Ungu justru mencukur habis rambutnya hingga gundul.
Ia berpose dengan kaus oblong berwarna putih saat memamerkan gaya rambut barunya tersebut.

• Sempat jadi Perbincangan karena Rambut Pirang, Pasha Ungu Ubah Penampilan Lagi: Back to Normal
Namun, Pasha Ungu belum memberikan pernyataan apapun terkait alasannya untuk mencukur habis rambutnya.
Setelah sepekan, Pasha Ungu baru memberikan klarifikasi di hadapan media soal polemik yang menimpanya itu.
Kepada pewarta, ia mengucapkan permohonan maaf jika gaya rambutnya menjadi permasalahan yang cukup serius.
"Saya tidak bermaksud membela diri, kalaupun rambut kuning yang dalam kurun 5 hari itu menjadi persoalan ya saya mohon maaf. Nggak masalah kok kalau itu dianggap keliru," ujar Pasha Ungu seperti dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube Beepdo, Jumat (7/8/2020).
• Pilkada Sulawesi Tengah 2020, Aldi Taher Bakal Tantang Pasha Ungu, Perebutkan Posisi Wakil Gubernur
Setelah mendapatkan teguran dari Tito Karnavian, Pasha Ungu mengaku ingin mematuhi imbauan dan aturan yang berlaku sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Setelah mendapatkan perhatian dari Pak Tito, yang pasti Pak Tito ini orangtua saya. Saya sudah kenal lama dengan beliau bahkan sebelum jadi Kapolri,” kata Pasha Ungu.
“Jadi saya kira, saya selaku aparatur mendapatkan atensi yang luar biasa dari Mendagri, jadi sesuatu yang menurut saya harus saya apresiasi,” sambungnya.