Cerita Atlet

Jawab Pertanyaan Warganet, Hendra Setiawan Akui Kesal ketika Kalah dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Hendra Setiawan akhirnya angkat bicara terkait perasaannya yang kerap kali kalah dari juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Editor: Imam Saputro
badmintonindonesia.org
Hendra Setiawan akhirnya angkat bicara terkait perasaannya yang kerap kali kalah dari juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. 

TRIBUNPALU.COM - Legenda hidup bulutangkis Tanah Air, Hendra Setiawan akhirnya angkat bicara terkait perasaannya saat kalah dari juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Hendra Setiawan bersama Mohammad Ahsan memang kerap dikalahkan oleh ganda putra nomor satu dunia itu.

Ditilik dari catatan head to head-nya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan hanya menang dua kali dari 13 pertemuan melawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Pertemuan dua ganda putra papan atas ini terakhir kali terjadi di Indonesia Masters 2020.

Sementara, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah sebanyak lima kali turnamen sepanjang 2019.

Sehingga tak heran jika pasangan berjuluk The Minions itu menjadi momok tersendiri bagi ganda putra yang karib disapa The Daddies itu.

Momen lucu di podium ganda putra Indonesia Masters 2020: ulah putra Mohammad Ahsan ini bikin ngakak, Ingin Temani Kevin Sanjaya?
Podium Indonesia Masters 2020 (DJARUM BADMINTON)

Kerap Kalahkan The Daddies, Marcus Gideon Kagumi Hendra Setiawan: Sudah jadi Legend di Badminton

Meski tampak jarang berekspresi dan berkomentar, rupanya Hendra Setiawan juga menyimpan rasa kesal setiap kalah dari The Minions.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hendra Setiawan pada vlog yang diunggah di kanal YouTube ofisialnya pada Minggu (23/8/2020).

Mulanya, ia bersama sang istri Sandiana Arief membuat vlog untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh seputar bulutangkis yang dilontarkan warganet sebelumnya.

Pemain besutan PB Jaya Raya yang kerap disapa Koh Hen itu menjawab dengan antusias pertanyaan yang dibacakan sang istri.

"Koh Hendra waktu kalah melulu sama Minions suka kesel nggak?" kata Sandiana Arief membacakan pertanyaan dari Rendi Restman.

"Kesal ya pasti ada, kalau enggak kesal berarti kan cuma pasrah," jawab Hendra Setiawan.

"Maksudnya harus kesal karena kalau kesal itu berarti ada keinginan untuk menang di pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, usai laga final Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di podium Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa

Sebelumnya, warganet juga mempertanyakan bagaimana perasaan Hendra Setiawan saat menghadapi lawan main yang bersikap tengil di lapangan.

"Koh pernah kesel enggak kalo lagi tanding tapi pemainnya tengil gitu?" tanya Sandaina Arief.

"Ya pernah pasti, tapi dalam hati enggak diungkapkan," jawab Hendra Setiawan.

Ia juga tetap harus berusaha tenang agar tidak mengikuti arus permainan rivalnya.

"Sebisa mungkin jangan liatin tingkahnya lawan. Sikap tengil itu pasti mau mengintimidasi, terus buat taktik juga," sambungnya.

Bule Cantik Ini jadi Mantan Terindah Hendra Setiawan, Bermula dari Iseng sampai Ciptakan Prestasi

Meskipun dalam hati merasa kesal, Hendra Setiawan mangaku enggan terpancing emosi dari lawan mainnya.

Sebab jika meladeni emosi hanya akan membuat konsentrasinya menjadi buyar dan pola bermainnya menjadi kacau.

"Harusnya koko kalau dia tengil ya lawan tengil juga kan. Tengil-tengilan enggak bisa?" ujar Sandiani Arief sambil tertawa.

"Enggak bisa. Jadi diem aja tapi dalam hati emosi," ucap Hendra Setiawan.

Momen keakraban pebulutangkis Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2019; Kevin beri pelukan ke Kamura hingga The Daddies yang ngobrol di podium.
Hiroyuki Endon/Yuta Watanabe dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di podium BWF World Tour Finals 2019 (Instagram @bwf.official)

Masih seputar kekesalan terhadap lawan, ada pula warganet yang merasa penasaran dengan rivalitasnya dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe belakangan ini.

Terkenal dengan gaya bermain bertahan, pasangan Jepang itu memang menjadi momok baru baik bagi The Minions dan The Daddies yang terkenal dengan permainan menyerang.

"Pernah kesel sama defense-nya Yuta dan Endo yang enggak tembus-tembus?" kata Sandiana Arief.

"Ya pasti kesel lah. Apalagi kalau permainan mereka nggak gampang mati. Tapi, ya mau nggak mau harus sabar," jelas Hendra Setiawan.

Sulit Tirukan Tony Gunawan, Hendra Setiawan Puji Skill Kevin Sanjaya di Depan Net: Saya Selalu Kalah

Masih banyak lagi yang dijawab oleh peraih medali emas Olympic 2008 itu, mulai dari kebiasaan atlet di lapangan hingga kiat-kiat menjadi pebulutangkis yang ulung sepertinya.

Hingga saat ini Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sudah resmi maju ke Olympic 2020 di peringkat kedua ganda putra dunia.

Sementara ini, The Daddies juga digadang-gadang akan memperkuat kontingen Indonesia di ajang Thomas Uber Cup pada Oktober mendatang.

Simak selengkapnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved