Kapan Puasa Tasua dan Asyura di Muharram 1442 H? Ini Jadwalnya, Dilengkapi Bacaan Niat dan Keutamaan

Berikut jadwal kapan puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram kali ini, dilengkapi keutaamaan dan bacaan niat dalam bahasa Arab dan Indonesia beserta

Editor: Imam Saputro
Tribun Jabar
Kapan Puasa Tasua dan Asyura di Muharram 1442 H? Ini Jadwalnya, Dilengkapi Bacaan Niat dan Keutamaan 

TRIBUNPALU.COM - Berikut jadwal kapan puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram kali ini, dilengkapi keutaamaan dan bacaan niat dalam bahasa Arab dan Indonesia beserta artinya.

Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan tahun Islam.

Di kalender Islam, Bulan Muharram merupakan satu bulan yang suci.

Secara harafiah, Muharram berarti 'terlarang'.

Pada bulan pertama dalam penanggalan Islam ini, Bulan Muharram memegang peranan penting dalam Islam.

Bulan Muharram memilik banyak keistimewaan, untuk itu umat muslim disunahkan untuk memperbanyak amalan.

Pada bulan Muharram ada peristiwa penting yang terjadi, yakni hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.

Allah SWT menjelaskan dalam Alquran, bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang disucikan Allah SWT.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Muharram.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan Muharram.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu.” (HR. Muslim, no. 1982).

Di bulan Muharram ini ada dua puasa sunnah, yakni Tasua dan Asyura.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved