Warga Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Padang Sidempuan, TNI dan Polisi Ikut Turun Tangan
Warga tetap bersikukuh menolak dan menutup jalan menuju pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan.
TRIBUNPALU.COM - Di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19, sejumlah masyarakat masih saja melakukan aksi penolakan jenazah pasien Covid-19.
Terbaru, penolakan jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan terjadi di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Akibatnya sampai TNI dan polisi pun turun tangan meminta agar warga rela janazah korban covid-19 dikubur di salah satu pemakaman di situ pada Senin (31/8/2020)..
Namun warga tetap bersikukuh menolak dan menutup jalan menuju pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan.
Selain menutup jalan, warga juga membentangkan spanduk berisi penolakan pemakaman khusus Covid-19 yang dekat dengan lingkungan mereka.
"Kami sepakat menolak, apalagi Covid-19 ini penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Dan kami tidak mau anak-anak dan keluarga kami ikut menjadi korban," ucap Zulkifli Siregar, salah seorang warga dan didukung puluhan warga lainnya.
Zulkifli juga mengatakan selain dekat dengan pemukiman, pemakaman khusus Covid-19 tersebut juga dekat dengan sekolah dan banyak dilintasi masyarakat.
"Intinya kami tetap menolak, sebelum permintaan yang pernah kami sampaikan dipenuhi," kata Zulkifli.
• Pelaku Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Batam Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara
• Aksi Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Batam Berujung Petaka, 12 Penjemput Positif, 1 Orang Buron
• Sudah Ketiga Kalinya, Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19 Kembali Terjadi di Batam
• Sambil Ejek Dokter, Wanita di Batam Mengaku Usapkan Air Liur Jenazah Covid-19 ke Muka Sendiri
• Kisah Penggali Kubur: Bekerja 24 Jam, Makamkan 1.500 Jenazah sejak Awal Pandemi Covid-19
Sementara itu Camat Padang Sidempuan Selatan, Rudi Pulungan yang ada di lokasi kejadian meminta kepada warga untuk membuka jalan agar proses pemakaman jenazah suspek Covid-19 segera dilakukan.
"Saya meminta kepada semuanya untuk membuka jalan, biar jenazah bisa dimakamkan. Dan apa yang menjadi tuntutan dan permintaan masyarakat nanti kita musyawarahkan kembali," ujar Camat.
Namun, permintaan camat tersebut ditolak oleh warga.
Hingga Senin malam pukul 20.00 WIB, puluhan warga masih berkumpul menutup akses jalan.
Sementara itu jenazah pasien yang meninggal sekitar pukul 17.00 WIB disemayamkan di RSUD Kota Padang Sidempuan.
Rencananya jenazah dimakamkan di di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di Desa Aek Bayur, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, yang berbatasan dengan Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan. (Oryza Pasaribu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tutup Jalan dan Tolak Pemakaman Jenazah Suspek Covid-19, Camat hingga TNI Polisi Turun Tangan"