Angkot yang Ditumpangi Saat Menuju KPU Mogok, Bakal Calon Bupati Cianjur Turun dan Ikut Mendorong

TRIBUNNEWS.COM - Calon bupati Cianjur, Jawa Barat, memiliki cara unik saat akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Yakni dengan menaiki transportasi publik, angkutan kota (angkot).

Pasangan Muhamad Toha-Ade Sobari datang mendaftar ke KPU Cianjur menumpang angkot, Jumat (4/9/2020) pukul 13.00 WIB.

Namun, angkot yang ditumpangi pasangan independen yang mendaftar untuk Pilkada Cianjur 2020 ini mogok tak jauh dari kantor KPU.

Akhirnya, bakal calon bupati Cianjur, Muhamad Toha turun dan ikut mendorong mobil angkot hingga menyala lagi.

Tiba di kantor KPU pasangan yang mengusung tagline Hade ini langsung menyerahkan berkas pendaftaran calon.

"Hari ini kami memenuhi janji sejak perjuangan dari awal mengumpulkan dukungan calon, ini semua adalah takdir Allah SWT, sehingga apa yang menjadi janji kami untuk menyampaikan berkas pencalonan patut kami syukuri untuk mengabdi dan berbakti," ujar Toha.

• Bupati Petahana Halmahera Timur Meninggal Sesaat Setelah Mendaftar untuk Pilkada di KPU

• Kisah Pasangan Suami Istri di Samarinda: Diusir dari Kos, Tinggal di Gerobak Sampah Bersama Bayinya

• Soroti Paslon Pilkada yang Kumpulkan Massa Saat Daftar ke KPU, Mendagri: Masyarakat Jadi Pesimis

• ICW Nilai Firli Bahuri Tidak Cocok Jadi Ketua KPK: Dia Enggan Berhadapan dengan Media

• Selandia Baru Catat Kasus Kematian Covid-19 Pertama setelah Tiga Bulan, Pembatasan Diperpanjang

Toha meminta dukungan dan doa warga Cianjur agar proses pencalonannya lancar sampai ditetapkan menjadi calon.

"Tadi mobil yang kami tumpangi mogok dan itu bukan skenario," katanya.

Toha tampil sederhana mengenakan baju koko dan peci, ia juga terlihat santai mengenakan sandal kulit hitam saat mendaftar.

"Saya mohon doa dari semua sehingga Cianjur bisa melahirkan pemimpin yang menghadirkan kemakmuran bermartabat dan agamis," katanya.

Toha mengedepankan tiga buah misi yang ditawarkan kepada warga Cianjur.

"Misi pertama cinta, dana ke RT berbasis jumlah jiwa dimana jumlahnya 100 ribu per jiwa, lalu misi citra dalam pelayanan gesit dan transparan, dan terakhir misi cipta yakni mencetak pribadi Cianjur yang tangguh, desa yang tangguh sehingga Cianjur benar-benar Hade," katanya.

Selesai mendaftar ke KPU, Toha-Ade kembali menumpangi angkutan umum untuk pulang.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Calon Bupati Ini Mau Daftar ke KPU Naik Angkot, di Tengah Jalan Malah Mogok, Terpaksa Ikut Dorong"