MotoGP
Pemulihan Operasi Kedua Berjalan Lambat, Marc Marquez Terancam Gagal Comeback di MotoGP 2020
Bahkan akibat lambatnya pemulihan operasi kedua, Marc Marquez kini justru dikhawatirkan bisa melewatkan sisa seri MotoGP 2020.
TRIBUNPALU.COM - Marc Marquez terancam bisa melewatkan MotoGP 2020 setelah pemulihan operasi kedua dari patah tulang lengan kanannya berjalan lebih lambat daripada yang diprediksi.
Musim MotoGP 2020 agaknya bukan menjadi musim yang baik bagi Marc Marquez.
Marc Marquez tertimpa cedera setelah mengalami high-side pada seri perdana MotoGP 2020, tepat setelah ia melakukan epic comeback dari posisi belakang hingga nyaris raih podium di Sirkuit Jerez, Juli lalu.
Operasi pertama sebenarnya berjalan sukses bagi rider Repsol Honda berusia 26 tahun tersebut.
Akan tetapi, Marquez terpaksa naik meja operasi lagi setelah ia sempat nekat balapan dan tampil di kualifikasi seri kedua, yang saat itu berlangsung hanya empat hari pascaoperasi pertama yang dijalaninya.
Plat logamnya patah dan membuat tim dokter mesti menggantinya dan memasang plat logam baru,
Namun ternyata pemulihan pascaoperasi kedua yang dijalani Marc Marquez tak berjalan sesuai harapan.
Ia harus absen hingga dua atau tiga bulan lagi ke depan.
• Deretan Nama dari Keluarga Presiden, Wapres, dan Menteri yang Calonkan Diri di Pilkada Serentak 2020
• Ahli Fisioterapi Soroti Cedera Marc Marquez: Operasi Kedua Tidak Sepenuhnya Berhasil
• Masih Cedera, Marc Marquez Terancam Absen Satu Musim Penuh di MotoGP 2020
Bahkan akibat lambatnya pemulihan itu, Marquez kini justru dikhawatirkan bisa melewatkan sisa seri MotoGP 2020.
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb, ahli fisioterapi dan osteopati Spanyol, Ruben Garcia Ruiz menganalisis apa yang terjadi pada Marquez.
Ruber Garcia Ruiz tak memungkiri bahwa ia sempat terkejut dengan aksi Marquez yang sempat nekat kembali balapan hanya setelah beberapa hari menjalani operasi pertama.
"Operasi pertama berhasil, dia juga bahkan tampak memiliki lengan 'terminator' saking kuatnya, karena dia langsung melakukan push up setelah tiga hari operasi," ujar Ruben Garcia Ruiz.
"Memang benar atlet profesional harus berjuang pulih secepat mungkin, tapi apa yang saya lihat, Marquez melakukannya tidak manusiawi (terlalu nekat)," ujarnya.
Salah satu yang dikhawatirkan Ruiz adalah letak gips pada siku Marquez setelah menjalani operasi kedua.
Rider beralias The Baby Alien itu memang pernah terlihat mengenakan gips abu-abu ketika menonton salah satu seri di SIrkuit Red Bull Ring.
Menurut Ruiz, hal itu mengindikasikan bahwa operasi kedua Marquez kemungkinan tidak berjalan begitu baik.
"Saya lihat foto Marquez dengan gips menutupi lengan kanannya hingga jari pertama," jelas Ruiz.
"Dan foto itu memberi tahu kita banyk hal. Jika operasi ulang itu berjalan baik-baik saja, gips danplesternya seharusnya tidak sampai sejauh itu,"
"Paling tidak sampai ke siku atau sedikit lebih rendah," ujarnya lagi.
• Sempat Dikritik Valentino Rossi, Johann Zarco Dapat Pembelaan dari Legenda MotoGP Giacomo Agostini
• MotoGP 2020 - Marc Marquez Sebut Andrea Dovizioso Sebagai Kandidat Terkuat Juara Dunia

Operasi kedua Marc Marquez dinilai gagal
Ruiz menyimpulkan berdasarkan hipotesisnya, operasi kedua yang dijalani Marquez tidak berjalan baik. Dan hal itulah yang mempengaruhi pemulihannya menjadi lebih lambat.
"Operasi kedua mungkin tidak berjalan sesuai harapan," kata Ruiz.
"Marquez akan kesulitan memulihkan sikunya. Bahkan jika mereka (Repsol Honda) mengizinkannya untuk menguji protipe 2021 sebelum akhir musim, menurut saya, Marc harus menolaknya agar punya waktu mencapai pemulihan penuh,"
"Jika ada sendi penting bagi pembalap MotoGP, itu adalah siku, Karena semua kekuatan yang dibutuhkan untuk membalap ada di sana," ujarnya lagi.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Marc Marquez Akan Kesulitan dan Bisa Gagal Comeback di MotoGP 2020 Akibat Lambatnya Pemulihan Operasi Kedua