Soal Pamor PDIP di Sumbar, Yunarto Wijaya Tegur Warganet: Ada Bukti? Bisa Jadi Fitnah ke Pemprov Lho

Soal pamor PDI-P di Sumatera Barat, Yunarto Wijaya tegur warganet: Ada buktinya? Kalau nggak ada, bisa masuk kategori memfitnah Pemprov Sumbar lho!

Editor: Imam Saputro
Instagram @yunartowijaya
Soal pamor PDI-P di Sumatera Barat, Yunarto Wijaya tegur warganet: Ada buktinya? Kalau nggak ada, bisa masuk kategori memfitnah Pemprov Sumbar lho! 

Lantas, akun tersebut berbalik menyudutkan PDI-P sebagai partai yang berusaha mengubah ideologi Pancasila menjadi Trisila.

"Tamat sudah riwayat PDIP di Sumatera Barat. Semua bendera dan atribut PDIP dilarang dipasang di provinsi Sumatera Barat.

Bagi masyarakat Sumatera Barat (Minang) yang Pancasilais, PDIP merupakan partai terlarang yang ingin mengubah Pancasila menjadi Trisila," cuit @ardi_riauNew, Senin (7/9/2020) siang.

Kerap Kritik Anies Baswedan, Yunarto Wijaya Akui Sikapnya Bodoh & Sengaja Tunjukkan Keberpihakannya

Yunarto Wijaya lantas menanggapi cuitan itu dan memberikan balasan.

Ia menegur warganet tersebut untuk menyampaikan bukti terkait cuitannya.

Sebab menurutnya, cuitan itu akan berpotensi menjadi fitnah untuk Pemprov Sumbar.

"Ada bukti aturan bahwa bendera pdip dilarang di sumbar?

Kalo gak ada, twit ini bisa masuk kategori memfitnah Pemprov Sumbar loh..." balas @yunartowijaya, Selasa (8/9/2020) siang.

Puan Maharani Tak Heran Prabowo Raih Elektabilitas Tinggi di Pilpres 2024: Sudah Berkali-kali Ikut

Lebih lanjut, Yunarto Wijaya kembali membalas cuitan tersebut dengan bukti tautan berita media online.

Bahkan ia juga menandai akun ofisial Polri atas tindakan warganet yang tergolong fitnah menurut Yunarto Wijaya.

"Anda ngambil gambar dari sini ya? Fitnah dong twit anda? @CCICPolri," cuitnya.

Gambar yang disertakan @ardi_riauNew itu merupakan hasil jepretan media plat merah Indonesia yang terjadi di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta pada 17 Januari 2020.

Satpol PP setempat menurunkan sebanyak 500 atribut partai PDI-P karena adanya aduan masyarakat yang merasa terganggu.

Ungkap Alasan Pilih Joko Widodo, Megawati: Saya Carinya dengan Hati yang Bersih, Bukan Pragmatis

Megawati akui penasaran mengapa PDI-P sulit raih 'hati' warga Sumbar

Sementara itu, Megawati Soekarno Putri mengaku heran mengapa rakyat Sumbar hingga saat ini belum sepenuhnya mau menerima PDI-P, meski sudah ada beberapa kantor DPD dan DPC di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved