Virus Corona
Data WNI Positif Covid-19 Luar Negeri 14 September 2020: Tambah 2 Kasus Baru di Uni Emirat Arab
Berikut update data kasus WNI positif Covid-19 di Luar Negeri per Senin 14 September 2020. Tambah dua kasus baru di Uni Emirat Arab.
TRIBUNPALU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus SARS-CoV-2 sebagai pandemi Global sejak 11 Maret 2020 lalu.
Bagaimana tidak, saat ini pasien Covid-19 mencapai 29,1 juta jiwa yang tersebar di 217 negara atau teritorial di seluruh dunia hingga hari ini, Senin (14/9/2020) pukul 08.28 WIB.
Dilansir worldometers.com, total kasus Covid-19 dunia pada pagi ini mencapai 29.179.972 orang terkonfirmasi positif.
Angka kesembuhan tembus 21.025.283 dan kematian tercatat 928.208 korban jiwa.
Angka kasus Covid-19 juga terus meningkat di Indonesia.
Sementara di Indonesia, pada Minggu (13/9/2020) angka kasus Covid-19 mencapai 218.382 kasus terkonfirmasi positif.
Dengan total 155.010 pasien dinyatakan sembuh dan 8.723 kasus kematian akibat Covid-19.
Sehingga jika diakumulasikan, sampai saat ini terdapat 54.649 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.
• Sejumlah Tokoh Tanggapi Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, dari Hidayat Nur Wahid hingga Mahfud MD
Tak hanya di dalam negeri, kasus Covid-19 juga ditemukan lebih dari 1.000 kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di luar negeri.
Perkembangan kasus WNI positif Covid-19 ini terus diperbarui oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) setiap hari.
Update terbaru dari kasus ini dirilis melalui akun Twitter ofisial Kemenlu RI, @Kemlu_RI setiap hari pukul 08.00 WIB.
Data tersebut diperoleh dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kemenlu RI.
Berdasarkan update harian per Senin (14/9/2020), infografis menunjukkan total 1.404 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 56 negara atau wilayah.
Tercatat kasus ada pasien WNI positif Covid-19 di Uni Emirat Arab.
Total kasus hingga saat ini yakni 980 pasien sembuh dari Covid-19, sebanyak 119 pasien meninggal dunia, dan 305 WNI masih mendapatkan perawatan medis.
• Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB hingga Surati Jokowi, YLKI: Mencerminkan Kepentingan Bisnisnya