Deretan Pejabat Daerah yang Terinfeksi Covid-19, Ada yang Sembuh, Masih Dirawat, dan Meninggal Dunia
Sejumlah pejabat daerah di Indonesia terpapar virus corona Covid-19, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan, sembuh, atau meninggal dunia.
TRIBUNPALU.COM - Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19) yang disebabkan oleh virus corona jenis baru dengan nama ilmiah SARS-CoV-2 dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu.
Wabah penyakit yang sudah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut dapat menginfeksi masyarakat biasa maupun tokoh publik, kaya atau miskin.
Sejumlah pejabat daerah di Indonesia pun turut terpapar virus corona Covid-19, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan atau sudah dinyatakan sembuh.
Namun, ada pula yang meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.
Selain kesibukan sebagai salah satu ujung tombak pemberantas Covid-19, karena tugasnya pula yang mengharuskan untuk berhubungan banyak orang membuat para pejabat rentan terhadap penularan.
Paling terbaru, adalah Bupati Berau Muharram yang meninggal pada Selasa (22/9/2020).
Berikut daftar kepala/wakil kepala daerah yang terpapar covid.
Meninggal dunia:
Plt Bupati Sidoarjo
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar virus Corona, Sabtu (22/8/2020) sore.
Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut ternyata sempat mengeluh sakit batuk, sesak napas dan suhu tubuhnya panas.
Hal itu dirasakan setelah Cak Nur sepulang dari Jakarta.
Disebutkan, pada Rabu sebelumnya sepulang dari Jakarta Nur Ahmad minta diperiksa kesehatannya karena mengeluh badannya panas, sesak napas dan batu.
Kemudian dirontgen dan dilakukan beberapa pemeriksaan, hasilnya ada pneumonia di sebelah kiri.
“Ia disarankan agar dirawat inap, tetapi minta rawat jalan saja karena masih ada beberapa kesibukan penting, termasuk rapat paripurna di DPRD Sidoarjo.