Deretan Pejabat Daerah yang Terinfeksi Covid-19, Ada yang Sembuh, Masih Dirawat, dan Meninggal Dunia
Sejumlah pejabat daerah di Indonesia terpapar virus corona Covid-19, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan, sembuh, atau meninggal dunia.
Permintaan itu pun dituruti, Cak Nur diperbolehkan rawat jalan dan diberi sejumlah obat termasuk antivirus, obat batuk dan sebagainya.
Bupati Berau
Bupati Berau Muharram, dinyatakan positif covid-19 setelah tes swab sebelum mendaftarkan diri sebagai bupati petahana.

Setelah ketahuan terpapar corona, kondisinya langsung drop.
Ia menjalani perawatan secara intensif selama 13 hari sejak tanggal 10 September 2020 di RS Pertamina Balikpapan, Bupati Berau, Kalimantan Timur H Muharram (52) meninggal dunia pada (22/9/2020)
Wali Kota Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul diketahui positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia.

Ia sempat menjalani perawatan selama 17 hari, di mana memerlukan ventilator untuk membantu pernapasan.
Syahrul meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.
Bupati Morowali Utara
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 2 April 2020.

Ia meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit, di mana hasil uji laboratoriumnya menunjukkan bahwa kepala daerah ini positif terinfeksi virus corona.
Aptripel diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.
Wali Kota Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat virus corona pada 10 Agustus 2020.
