Tahun 2021, China akan Produksi 1 Miliar Dosis Vaksin Corona

Otoritas China menyatakan bahwa kapasitas produksi negara itu untuk vaksin virus corona akan mencapai 1 miliar dosis pada tahun 2021.

bgr.com
ILUSTRASI vaksin. 

TRIBUNPALU.COM - Otoritas China menyatakan bahwa kapasitas produksi negara itu untuk vaksin virus corona akan mencapai 1 miliar dosis pada tahun 2021.

Hal itu menyusul program dukungan pemerintah yang agresif guna pembangunan pabrik baru untuk menambah kapasitas produksi vaksin.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi pada Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Zheng Zhongwei.

Zheng menyebut, kapasitas produksi vaksin corona di China diperkirakan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun ini.

"Kapasitas diharapkan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun ini," kata Zheng seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (25/9/2020).

"Tahun depan, kapasitas tahunan kami akan mencapai lebih dari 1 miliar dosis," tambah Zheng.

Data Terkini COVID-19 di Sulteng: Ditemukan 21 Kasus Baru, Total 375 Kasus Positif

Menyesal Sempat Anggap Remeh Corona, Begini Curhatan Pasien Covid-19: Saya Membayar Harganya

UPDATE Virus Corona di Indonesia per 26 September 2020: Kasus Positif Tembus Angka 271.339 Orang

Produksi 1 miliar dosis vaksin Covid-19

Lebih lanjut, raksasa farmasi Amerika seperti Pfizer dan Moderna juga menargetkan untuk memproduksi 1 miliar dosis vaksin pada tahun 2021.

Zheng menjelaskan, distribusi vaksin akan memprioritaskan kelompok-kelompok seperti pekerja medis, personel di perbatasan dan warga lanjut usia, sebelum nantinya tersedia untuk masyarakat umum.

Untuk diketahui, China telah berupaya melakukan pembangunan fasilitas uji coba vaksin dan pabrik manufaktur.

Selain itu, China juga menugaskan pemantau independen dalam proses pembangunannya.

Kini, China memiliki 11 kandidat vaksin dalam fase uji coba pada manusia, dengan empat di antaranya saat ini dalam uji coba fase 3 dan terakhir.

Salah satunya adalah vaksin bernama CoronaVac, yang dikembangkan oleh perusahaan swasta SinoVac, yang sudah siap diproduksi di sebuah fasilitas bio-secure di luar Beijing.

Ketua SinoVac, Yin Weidong, mengungkapkan, pabrik produksi vaksin itu dibangun dalam beberapa bulan dan akan ada lebih banyak pabrik yang dibangun jika permintaan mencukupi.

Melansir ABC News, beberapa negara tengah melakukan berbagai upaya untuk memastikan vaksin bisa membuat efek keberhasilan melawan virus.

Ikut Bergabung, Wali Kota Bogor Bima Arya Paparkan 3 Tujuan Grup Alumni Covid-19

3 Hari Berturut-turut Pecah Rekor, Epidemiolog: Presiden Harus Pimpin Langsung Penanganan Covid-19

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved