Peringatan Dua Tahun Gempa Bumi di Kota Palu, Adelia Pasha Unggah Video Ziarah ke Kuburan Massal
Dalam unggahan itu, Adelia Pasha mengenang kejadian gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
dari jajaran pemerintahan kota Palu dan juga forkompinda berziarah ke perkuburan masal poboya untuk memberikan doa kepada korban yang wafat ketika bencana 2 tahun lalu yang selalu teringat oleh kami yang merasakan pada saat itu juga,,,
mudah2an ini selalu menjadi pengingat kita jika umur tidak mengenal waktu...
mudah2an kita bisa menjadi manusia yang lebih baik
Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Kota Palu, 28 September 2018.
Saat peristiwa ini terjadi, dalam satu hari, wilayah Sulawesi Tengah diguncang 13 kali gempa bumi.
Berbagai wilayah, seperti Palu, Sigi, Parigi Moutong, dan Donggala mengalami kehancuran.
Akses komunikasi pun terputus.
Tak lama berselang setelah terjadinya gempa bumi, tsunami melanda bibir pantai Kota Palu, Donggala, dan Mamuju.
Gempa pertama yang terjadi pada pukul 14.00 WIB, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 10 orang luka, dan puluhan rumah rusak di Singaraja, Kabupaten Donggala.
Kemudian berturut-turut gempa susulan terjadi.
• Ditanya Alasan Tak Ikut Mengolok-olok Menkes, Sudjiwo Tedjo: Aku Tidak Hidup dari Mengolok-olok
• Angka Kematian Global akibat Covid-19 Capai 1 Juta, WHO: Bukan Tidak Mungkin Mencapai Dua Juta
• Pengamat Minta Masyarakat Jangan Terlalu Mengharapkan Kehadiran Menkes: Langsung ke Bosnya Saja

Pada pukul 17.02 WIB, gempa dengan magnitudo 7,4 kembali mengguncang.
Adapun pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di jalur sesar Palu Koro.
Saat itu, gempa membawa serta bencana tsunami ke perairan di Teluk Palu.
Sebelum terjadinya tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan status tsunami Siaga dan Waspada.
Namun, 30 menit setelah peringatan, BMKG mencabut statusnya pada pukul 17.37.