Ditanya Alasan Tak Ikut Mengolok-olok Menkes, Sudjiwo Tedjo: Aku Tidak Hidup dari Mengolok-olok

Sudjiwo Tedjo menjawab pertanyaan netizen soal alasan dirinya tidak mengolok-olok Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Instagram/president_jancukers
Budayawan Sudjiwo Tedjo. 

TRIBUNPALU.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menjawab pertanyaan netizen soal alasan dirinya tidak mengolok-olok Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Seperti diketahui, saat ini Menkes Terawan Agus Putranto tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang tak menunjukkan hasil optimal.

Presenter terkenal, Najwa Shihab, pun sudah mengundang Menkes Terawan hadir ke acara Mata Najwa untuk membahas terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.

Namun, undangan tersebut tak mendapat respon dari Menkes Terawan.

Sejumlah Menteri dan Anies Beda Pendapat Soal PSBB, Sudjiwo Tedjo: Berantemnya di Grup WA Aja

Susi Pudjiastuti Pamer Foto Bareng Sudjiwo Tedjo, Cedera Kakinya jadi Sorotan karena Gunakan Tongkat

Lalu, acara Mata Najwa secara terbuka memberikan kursi kosongnya untuk Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto.

Hingga akhirnya, Terawan Agus Putranto yang tak menampakkan batang hidungnya di Mata Najwa menjadi trending dan diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Sementara itu, Fadli Zon mengungkapkan bahwa Menkes Terawan Agus Putranto seharusnya sudah diberhentikan sejak Maret 2020.

Banyaknya tokoh yang memberikan kritikan terhadap Menkes Terawan rupanya tak membuat Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar pedas.

Debut Berkarier sebagai Dokter, Berapa Total Kekayaan Menkes Terawan? Terhitung Naik Setiap Tahunnya

Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pertanyaan mengapa dirinya tidak ikut mengolok-olok Menkes Terawan.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak hidup dari mengolok-olok

Hal ini diungkapkan Sudjiwo Tedjo lewat cuitan di akun Twitternya.

"Ada yg DM, “kok Mbah gak ikutan ramai2 mengolok2 Pak Menkes?”

Karena aku tidak hidup dari mengolok2. Hidupku dari satire.

“Knp mesti satire, Mbah?”

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved