Kabar Internasional

Abu Sayyaf Culik 5 WNI dan Minta Tebusan, Satu Sandera Asal Buton Tewas saat Baku Tembak di Filipina

Abu Sayyaf kerap culik nelayan WNI & minta tebusan untuk 5 WNI sandera, satu sandera asal Buton, Sulawesi Tenggara tewas saat baku tembak di Filipina.

THE STAR/ASIA NEWS NETWORK via straitstimes.com
Kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina - Abu Sayyaf kerap culik nelayan WNI & minta tebusan untuk 5 WNI sandera, satu sandera asal Buton, Sulawesi Tenggara tewas saat baku tembak di Filipina. 

Mahfud MD mengatakan pihaknya masih mendalami informasi mengenai tebusan tersebut.
"Baru dapat info dari TV, tapi laporan langsung saya belum dapat, hari ini mau saya cari informasinya. Biasa sih Abu Sayyaf (minta tebusan), hanya berubah angkanya saja sekarang," kata Mahfud MD.

Mahfud MD
Mahfud MD (Kompas.com/Kristian Erdianto)

Pernah Disandera di Irak 14 Tahun Lalu, Meutya Hafid Sempat Terpikir Mati dan Teringat Mendiang Ayah

Sementara sebagai langkah antisipasi, Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah berencana menarik WNI yang menjadi nelayan di Sabah, Malaysia ke laut Indonesia karena kerap menjadi target penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Kita sedang memikirkan penempatan orang-orang Sabah, orang Indonesia yang sering menjadi korban penculikan, ditarik ke kelautan Indonesia saja," ujar Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan sejauh ini banyak nelayan Indonesia yang melaut di Sabah dan sudah mulai kembali mencari ikan di perairan di Indonesia.

Pihaknya menuturkan, rencananya mereka yang akan ditarik akan di tempatkan di sejumlah laut di Indonesia, salah satunya Laut Natuna Utara atau Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

"Nanti bukan hanya di Natuna, nanti di daerah-daerah lainnya," kata Mahfud MD.

Seiring dengan rencana tersebut, pihaknya juga berharap penarikan mereka juga dibarengi dengan adanya peraturan rumit.

"Yang penting  peraturan kita dipermudah, laut Indonesia diisi dengan kapal-kapal itu," terangnya.

(TribunPalu.com, Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved