Bagyo Wahyono Akui Takut Bertemu Gibran, Najwa Shihab: Tapi Berani Nantang di Pilkada Solo?
Bagyo Wahyono mengakui bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi penantangnya dalam kontestasi Pilkada Solo.
TRIBUNPALU.COM - Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono mengakui bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi penantangnya dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Bagyo Wahyono mengungkapkan bahwa dirinya takut untuk bertemu Gibran.
Hal ini diungkapkan Bagyo dalam acara Mata Najwa edisi Rabu (30/9/2020).
"Sebelum proses pencalonan ini, Pak Bagyo sudah pernah bertemu dengan lawan Pak Bagyo, Mas Gibran?" tanya Najwa Shihab.
"Belum pernah, Mbak," ujar Bagyo Wahyono.
• Video Jejak Kaki Binatang di Kawasan Ranu Kumbolo Jadi Viral, Diduga Spesies Kucing Besar
• Tak Takut Tua di Usia 40 Tahun, Soimah Berharap Hidupnya Bermanfaat untuk Orang Lain
• 4 Pelaku Pencabulan Anak di Sulawesi Tenggara Ditangkap, Satu di Antaranya Oknum ASN
"Belum pernah ngobrol, bertemu sama sekali?" sambung Najwa Shihab.
Bagyo Wahyono menyebut dirinya tak berani bertemu dengan Gibran karena ia merasa hanya orang kecil.
"Wah kita nggak berani Mbak, kita sadar kita orang kecil Mbak," jawab Bagyo Wahyono.
Mendengar jawaban tersebut, Najwa Shihab pun menanyakan alasan Bagyo Wahyono berani melawan Gibran di Pilkada Solo 2020.
"Jadi nggak berani ketemu, tapi berani nantang di Pilkada?" ucap Najwa Shihab.
Bagyo Wahyono menjelaskan alasannya berani menantang Gibran adalah untuk mendobrak lapangan.
Ia ingin menghilangkan image bahwa orang yang maju Pilkada hanyalah orang yang memiliki banyak uang dan berpendidikan tinggi.
"Ya, itu karena Tikus Pithi Hanata Baris ini selama ini ingin mendobrak lapangan ya, itu salah satunya bahwa image sekarang itu yang harus jadi pemimpin atau tokoh itu orang-orang yang punya duit, sekolah tinggi, seperti itu, Mbak," paparnya.
Bagyo optimis bakal mengalahkan Gibran pada Pilkada Solo meski melalui jalur independen atau perseorangan.
Menurut dia, masyarakat Solo sudah cerdas dalam memilih calon kepala daerah yang terbaik.
"Apa yang bisa Pak Bagyo tawarkan untuk menandingi Gibran?" ujar Najwa Shihab.
"Kita sudah punya program untuk Solo masa depan, masyarakat Solo udah cerdas mbak," ujar Bagyo.
Lantas, Bagyo menjelaskan bahwa dirinya saat ini telah memiliki strategi khusus untuk menandingi Gibran yang didukung oleh lima partai politik.
Bagyo menyiapkan strategi gotong royong untuk menggalang dukungan masyarakat.
“Kita ada jalur-jalur sosial, kita punya saudara seluruh Indonesia untuk berkontribusi melalui iuran dana dan gotong-royong," kata dia.
• Gibran Ungkap Alasan Dirinya Mampu Geser Achmad Purnomo dari Bakal Calon Wali Kota Solo Partai PDIP
Daftar Harta Kekayaan Bagyo Wahyono
Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah KPK, Bagyo yang berprofesi sebagai seorang penjahit baju memiliki kekayaan senilai Rp 1.987.550.304.
Jumlah ini tentu sangat jauh di bawah Gibran yang memiliki kekayaan Rp 21.152.810.130.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Bagyo hanya memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Surakarta yang nilainya mencapai Rp Rp 1,7 miliar.
Bagyo juga memiliki dua unit mobil dan dua unit motor yang nilainya mencapai Rp 280 juta.
Aset lain yang dimiliki Bagyo adalah kas dan setara kas sebesar Rp 7.550.304.
Warga RT 1 RW 6, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo itu tidak memiliki aset lainnya.

Berikut daftar harta kekayaan Bagyo Wahyono dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.700.000.000
1. Tanah Seluas 215 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 280.000.000
1. MOBIL, DAIHATSU XENIA Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
2. MOBIL, HONDA CR-V RM3 2WD 2.4 A/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 175.000.000
3. MOTOR, YAMAHA BJ8 W A/T Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000
4. MOTOR, YAMAHA 2DP-R A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 18.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 7.550.304
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 1.987.550.304
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 1.987.550.304
Selain Bagyo Wahyono, sang calon wakil wali kota, FX Suparjo juga ikut melaporkan harta kekayaannya.
Tercatat, FX Suparjo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.090.475.781.
Artinya, bila dijumlahkan dengan harta kekayaan Bagyo Wahyono, jumlah harta mereka masih sangat jauh dibanding Gibran.
FX Suparjo tercatat memunyai dua bidang tanah dan bangunan yang ada di Surakarta serta Sleman yang nilainya mencapai Rp 1.035.000.000.
Ia masih memiliki tujuh unit motor yang nilainya Rp 52 juta.
Aset lain yang dimiliki FX Suparjo adalah kas dan setara kas sebesar Rp 7.475.781.
Sayangnya, FX Suparjo memiliki utang sebesar Rp 4 juta sehingga mengurangi jumlah harta kekayaannya.
Berikut daftar harta kekayaan FX Suparjo dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.035.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 145 m2/70 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 435.000.000
2. Tanah Seluas 628 m2 di SLEMAN, WARISAN Rp 600.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 52.000.000
1. MOTOR, YAMAHA 5D9 VEGA ZR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 8.000.000
2. MOTOR, YAMAHA 497 VEGA REVO SPM Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000
3. MOTOR, YAMAHA 4D7 VEGA 12 Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000
4. MOTOR, YAMAHA 54P CAST WHEEL A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000
5. MOTOR, HONDA NC1 1BF1D A/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000
6. MOTOR, YAMAHA BJ8 W A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000
7. MOTOR, YAMAHA SE 88 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 7.475.781
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 1.094.475.781
HUTANG Rp 4.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 1.090.475.781
Profil Bagyo Wahyono dan FX Supardjo
Menjadi rival anak Presiden, siapakah Bagyo Wahyono dan FX Supardjo?
Tidak banyak informasi tentang sosok penantang anak Presiden Jokowi di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo, yang disingkat BaJo.

Namun, keduanya merupakan warga dari kalangan biasa.
Mengutip pemberitaan TribunJateng, Bagyo Wahyono berprofesi sebagai seorang penjahit baju.
Ia merupakan warga RT 01/06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.
Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 01/07 Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan Solo.
Di wilayah setempat, FX Suparjo menjabat sebagai Ketua RW.

Ketua Tim Sukses BaJo, Robert Hananto mengungkap pasangan ini disokong oleh Yayasan Tikus Pithi.
Penelusuran Tribunnews.com, Tikus Pithi merupakan istilah yang melekat dengan Yayasan Surya Nuswantara.
Dikutip dari portal resmi Kabupaten Kuloprogo, Yasayan Surya Nuswatara merupakan badan usaha di bidang ekonomi dan sosial yang didirikan pada 15 Desember 2014 oleh Bpl Tuntas Subagyo di Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Tikus Pithi Anata Baris" merupakan masyarakat kecil yang menyusun barisan untuk memperjuangkan nasib bangsa.
Kata "tikus-tikus pithi anata baris" disebut sudah pernah dipakai atau ada pada zaman Singosari maupun Majapahit.
Sementara di akun Facebooknya, pimpinan Yayasan Surya Nuswantara, Tuntas Subagyo, sempat mengkampanyekan cita-citanya untuk maju sebagai calon Independen dalam Pilpres 2019.

Namun, kita ketahui, cita-cita itu gagal karena tidak ada calon perseorangan dalam Pilpres 2019.
Adapun di akun Facebooknya, Yayasan Surya Nuswantara, terlihat aktivitas-aktivitas yayasan di sejumlah daerah termasuk di Solo pada 2019 lalu.

Sebagaian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Harta Kekayaan Bagyo Wahyono, Penjahit yang Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020,
(TribunPalu.com/Tribunnews.com)