Kisah Pria yang Ditinggal Wafat Istri karena Covid-19: Duniaku Tiba-Tiba Gelap, Langit Runtuh

Seorang warganet membagikan kisahnya yang ditinggal wafat sang istri karena terinfeksi virus corona Covid-19 di media sosial.

Twitter/ihsanjie
Muh Ihsan Harahap Daeng Rate dan mendiang sang istri, Amirah Lahaya. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang warganet membagikan kisahnya yang ditinggal wafat sang istri karena terinfeksi virus corona Covid-19 di media sosial.

Warganet itu bernama Muh Ihsan Harahap Daeng Rate, sedangkan sang istri bernama Amirah Lahaya.

Ihsan membagikan kisah pilunya melalui thread di akun Twitter pribadinya @ihsanjie.

Hingga hari Senin (5/10/2020), thread tersebut telah disukai lebih dari 95 ribu kali dan di-retweet oleh lebih dari 30 ribu pengguna Twitter lainnya.

Kepada Tribunnews, Ihsan membagikan momen-momen terakhir bersama sang istri sebelum ditinggal pergi untuk selama-lamanya.

Ihsan mengatakan, istrinya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit non Covid-19 sejak Jumat (11/09/2020).

Hingga seminggu kemudian keluarlah hasil tes swab Amirah yang menyatakan positif terpapar virus mematikan ini.

Kata Politisi PKS Soal Batas Tarif Tes Swab Rp900 Ribu: Sudah Seharusnya Dilakukan Pemerintah

Pesan Terakhir Bocah Lelaki yang Viral karena Lantunkan Ayat Alquran di RS: Ayah Ibu Harus Ikhlas

Video TikTok Viral Pria Iseng Ikut Tes Swab karena Tak Bisa Cium Bau, Hasilnya Positif Covid-19

"Kami selesai menonton film itu pada pukul 10.00 pagi. Tidak lebih dari 15 menit kemudian dokter menelepon saya. Dokter mengatakan hasil swab kemarin positif," ucap Ihsan, Minggu (4/10/2020).

Kemudian pada Jumat (18/9/2020) sore hari, Amirah dipindahkan ke Rumah Sakit Sayang Rakyat, Sulawesi Selatan yang khusus merawat pasien Covid-19.

Semenjak di rumah sakit ini, Ihsan berpisah dengan Amirah lantaran dirinya diminta melakukan isolasi mandiri.

Ihsan melanjutkan, keesokan harinya, dirinya mendapatkan kabar jika sang istri dipindahkan ke ruang ICU.

"Memang kadar trombosit, leukosit, dan lain-lain terus turun semenjak di-opname di RS sebelumnya," ucapnya.

Meskipun dalam perawatan intensif, Ihsan dan Amirah masih menjalin komunikasi dengan baik.

Bahkan pada Minggu (20/9/2020) yang merupakan hari ulang tahun Ihsan yang ke-28, Amirah sempat memberikan ucapan selamat kepada Ihsan.

"Namun kondisi istri saya terus menurun. Dan tiga hari kemudian dia telepon saya untuk meminta izin untuk dipasangkan ventilator karena saturasi oksigen di tubuhnya tinggal 74%. Padahal normalnya minimal 95%," kata Ihsan.

Alat bantu pernapasan tersebut sempat membuat baik kondisi Amirah.

Beberapa menit kemudian, saturasi oksigen di tubuh Amirah terus menurut sedikit demi sedikit.

"Tidak berapa lama, seorang perempuan menelpon saya, dia perawat di ruangan ICU. 'Ibu sudah tidak ada, pak'. Di situlah duniaku tiba-tiba gelap, langit runtuh, tanah yang dipijak amblas ditelan bumi," kenang Ihsan.

Ihsan kemudian diminta datang segera ke RS Sayang Rakyat untuk mengurus jenazah istrinya itu.

Mulai proses memandikan, mengafani, hingga mengimami sholat jenazah Amirah.

Ihsan memang sengaja turun langsung dalam proses ini sesuai wasiat yang diberikan Amirah kepadanya.

"Saya bangga karena aku menunaikan wasiat saya. Tanganku sendirilah yang membersihkan jenazahnya, membelai wajahnya terakhir kalinya," lanjutnya.

Sempat Pamit Berburu Tanaman Janda Bolong, Seorang Warga Aceh Timur Diduga Hilang di Hutan

Nasib Pekerja Jika RUU Cipta Kerja Disahkan: Kontrak Kerja Bisa Seumur Hidup, Perlindungan Menurun

Malam harinya sekitar pukul 22.30, Ihsan bersama rombongan berangkat menuju pemakaman Pemprov Sulsel di Macanda, Gowa.

Pemakaman ini dikhususkan untuk korban Covid-19.

Ihsan mengaku sudah mengikhlaskan kepergian istri tercintanya itu.

Bagi Ihsan, Amirah bukan hanya seorang istri dan ibu dari anaknya, tetapi juga seorang guru kehidupan baginya.

"Orang yang membuat pribadi dan hidup saya jauh lebih baik. Dalam hidupnya, tidak pernah sekalipun ia tidak mendukung saya. Ia menyemangati saya, mendoakan saya, mencita-citakan kebaikan untuk saya dan menjaga nama baik saya," ujar Ihsan.

Sebab PKS dan Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja: Tak Ada Urgensi, Berpotensi Merusak Lingkungan Hidup

Gelar Pesta Pernikahan yang Abai Protokol Kesehatan, Kasat Intel Ini Dicopot dari Jabatan

Pesan Ihsan untuk Masyarakat

Ihsan juga memberikan pesan kepada masyarakat terkait dengan viral thread miliknya.

Menurutnya, nilai penting dari kejadian ini adalah mencintai pasangan dan memberikan dukungan.

Khususnya, bagi mereka yang sedang berjuang juga dalam melawan keganasan Covid-19.

"Pesan saya, berikan dukungan, buat mereka terus gembira. Pokoknya motivasi mereka dan kasih hal positif kepada mereka," tutur Ihsan.

Pria yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak meremehkan pandemi Covid-19.

"Pandemi bukanlah hal yang baru, bukan hoaks dan bukan konspirasi," tegas Ihsan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Wafat karena Covid-19, Suami Dapat Firasat dari Film dan Bangga Bisa Tunaikan Wasiat Terakhir

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved