Sebelum Umumkan Positif Covid-19, Donald Trump Ternyata Sempat Rahasiakan Hasil Tesnya

Menariknya, dalam wawancara tersebut, Donald Trump sama sekali tak menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19 dalam tes pertama.

MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, yang menyebabkan COVID-19, di Kebun Mawar Gedung Putih pada 14 April 2020, di Washington, DC. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata tidak transparan dalam mengungkapkan hasil positif dari rapid tes Covid-19 yang ia lalui pada hari Kamis (2/10/2020) lalu waktu setempat.

Bukannya langsung menyatakan dirinya positif Covid-19, ternyata Donald Trump sempat berkelit terlebih dahulu soal hasil tesnya.

Dikutip Tribunpalu.com dari laman Wall Street Journal, Presiden AS ke-45 tersebut dikabarkan telah mengetahui dirinya positif Covid-19 terlebih dahulu.

Namun, Donald Trump bersikeras untuk menyembunyikannya.

Sebelum tampil di Fox News pada Kamis malam, Trump dikabarkan telah menerima hasil positif dari rapid test.

Namun, bukannya segera mengumumkan dirinya positif atau menjalani protokol kesehatan, Donald Trump justru santai tampil di televisi melanjutkan agendanya di Fox.

Update Corona Global Senin, 5 Oktober 2020 Pagi: 232 Ribu Tambahan Kasus dalam 24 Jam Terakhir

Donald Trump Terinfeksi Covid-19 Cukup Parah, Mengaku Demam Menggigil, Susah Napas dan Cepat Lelah

Trump justru mengungkapkan bahwa salah satu asisten utamanya yakni Hope Hicks telah dites positif terkena virus corona Covid-19 pada acara itu.

Dalam wawancara tersebut, ia menyebutkan ia tengah menunggu tes Covid-19 kedua yang dia lakukan malam itu dan dia sedang menunggu hasilnya.

"Saya akan mendapatkan tes saya kembali malam ini atau besok pagi," kata Trump selama wawancara.

Menariknya, dalam wawancara tersebut, Donald Trump sama sekali tak menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19 dalam tes pertama.

Pada jam 1 pagi pada hari Jumat (3/10/2020) waktu setempat, barulah presiden menge-tweet bahwa dia memang dinyatakan positif.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA-SAMA!" cuit Trump kala itu.

Bersamaan dengan pengumuman ini, tagar #TrumpHasCovid dan HOAX pun menjadi trending topicc.

Hal ini terjadi mengingat Donald Trump sebelumnya mengatakan bahwa Covid-19 adalah hoaks dan propaganda palsu Partai Demokrat.

Trump lebih dulu umumkan Hope Hicks positif Covid-19

Terkait hasil positif Covid-19 Donald Trump ini, sebelumnya diketahui bahwa Donald dan Melania dikabarkan akan menjalani karantina setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dikabarkan BBC, Jumat (2/10/2020), perempuan cantik berusia 31 tahun ini menjadi salah satu ajudan terdekat Trump yang sejauh ini hasil tesnya dinyatakan positif.

Hicks melakukan perjalanan bersama Trump dengan Air Force One bertolak ke Ohio pada pekan lalu, Selasa (29/9/2020).

Sementara itu, pada Rabu (30/9/2020), Hicks berada di tempat yang lebih dekat dengan Trump, di atas helikopter Marine One.

  Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks berada di Gedung Putih. Foto ini diambil pada pada Rabu (21/2/2018). (AFP/Mandel Ngan).
Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks berada di Gedung Putih. Foto ini diambil pada pada Rabu (21/2/2018). (AFP/Mandel Ngan). ()

Dituliskan, Hicks turun dari Air Force One pada Selasa di Cleveland tanpa masker.

Selanjutnya, sehari kemudian melakukan perjalanan untuk menghadiri rapat umum di Minnesota.

Pihak Gedung Putih setiap harinya melakukan pengujian terkait Covid-19 kepada para asisten dan siapa pun yang berhubungan dengan Trump.

Menurut Bloomberg News, Hicks mengalami gejala dan dikarantina di Air Force One dalam perjalanan kembali dari Minnesota.

Tapi, tak ada indikasi bahwa Trump telah tertular penyakit yang teridentifikasi pertama kali di Wuhan, China, tersebut.

Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks berada di Gedung Putih bersama Donald Trump.  (Foto diambil pada 2018 silam sebelum pandemi covid-19). Foto: Dailymail
Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks berada di Gedung Putih bersama Donald Trump. (Foto diambil pada 2018 silam sebelum pandemi covid-19). Foto: Dailymail/Getty Images

Juru bicara Gedung Putih Judd Deere pun tak mengonfirmasi kondisi medis Hicks.

Tapi, ia mengungkapkan Trump telah memperlakukan kesehatan dan keselamatan dirinya dan semua orang yang bekerja dengannya, serta rakyat Amerika dengan sangat serius.

Sebagai informasi, Hicks merupakan juru bicara kampanye selama pencalonan Trump sebelum menjadi Direktur Komunikasi di Gedung Putih.

Hicks mengundurkan diri pada Maret 2018 untuk menjadi Kepala Komunikasi di Rupert Murdoch's Fox.

Kemudian, pada Februari lalu, Hicks kembali ke Gedung Putih.

Hope Hicks bersama Donald Trump.
Hope Hicks bersama Donald Trump. ()

Perempuan yang dibesarkan di Greenwich, Connecticut ini sempat bekerja di perusahaan bagian hubungan masyarakat yang menangani bisnis mode Ivanka Trump dan merek properti Trump Organization.

Hicks kemudian bergabung dengan Trump Organization pada tahun 2014.

Meski kurang pengalaman politik, Trump membawanya menjadi tim kampanye setahun kemudian.

Hicks dijuluki "Hopester" oleh Trump.

Dia termasuk satu di antara sedikit orang yang bisa menentang Donald Trump untuk mengubah pandangannya.

(Tribunpalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved