Benny K. Harman Jadi Sorotan, AHY Ungkap Sosoknya: Ia Politisi Senior, Macan Paripurna
Politisi Demokrat Benny K. Harman tengah menjadi sorotan publik. Bahkan namanya sempat bertengger di jajaran trending.
Penulis: Clarissa Fauzany Priastuti | Editor: Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNPALU.COM - Politisi Demokrat Benny K. Harman tengah menjadi sorotan publik. Bahkan namanya sempat bertengger di jajaran trending topic Twitter.
Hal ini rupanya tak lepas dari aksi 'walk out' yang ia lakukan di Sidang Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja, Senin (5/10/2020).
Dilansir Kompas TV, sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin itu sempat diwarnai ketegangan.

• Walk Out dari Rapat Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja, Demokrat: Pembahasan Terlalu Buru-buru
Benny K. Harman yang merupakan anggota Fraksi Demokrat beberapa kali mengajukan interupsi saat Azis Syamsuddin tengah memimpin jalannya sidang.
Tak hanya Benny, sejumlah anggota lainnya juga terlihat mengajukan interupsi.
Ketegangan tersebut akhirnya ditutup dengan keputusan untuk keluar atau 'walk out' dari Fraksi Demokrat.
Tak disangka, aksi 'walk out' yang dilakukan oleh Fraksi Demokrat itu menuai sorotan dari publik, khususnya kepada sosok Benny.
Sebab, dalam sidang tersebut dirinya-lah yang menyatakan Fraksi Partai Demokrat memilih walk out.
"Kami dari Fraksi Partai Demokrat memilih walk out dari sidang paripurna," ujarnya sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki.

• Demokrat Tolak RUU Ciptaker, AHY: Maaf Kami Belum Cukup Suara untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
AHY Ungkap Sosok Benny K. Harman
Sementara itu, sorotan publik kepada Benny K. Harman rupanya turut menjadi perhatian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada sebuah unggahan di akun Instagramnya, AHY mengungkapkan sedikit mengenai sosok Benny.
Menurutnya, pria bernama lengkap Benny Kabur Harman itu merupakan sahabatnya dalam berdiskusi.
"Ia adalah politisi senior (juga Wakil Ketua Umum) Partai Demokrat berasal dari NTT," ungkapnya.
• Sebab PKS dan Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja: Tak Ada Urgensi, Berpotensi Merusak Lingkungan Hidup