UU Cipta Kerja

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Palu Berakhir Ricuh, Dokter Tirta: Semoga Kejadian Ini Bisa Diselidiki

dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa Dokter Tirta menyoroti kericuhan demo di Kota Palu.

Instagram/dr.tirta
Tirta Mandiri Hudhi atau Dokter Tirta. 

TRIBUNPALU.COM - Penolakan UU Cipta Kerja berujungan pada aksi demonstrasi di sejumlah daerah.

Salah satunya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Namun sangat disayangkan aksi demonstrasi di Kota Palu berakhir ricuh.

Dari pantuan Kompas.com, tampak aparat berlindung dari lemparan batu dari pengunjuk rasa saat terjadi bentrokan.

Sebuah motor polisi yang menjadi incaran amukan massa di lokasi terlihat rusak dan hangus terbakar.

Aparat berupaya membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.

Kendati demikian, sejumah mahasiswa yang ada di antara massa yang sedang ricuh itu mencoba untuk menenangkan para demonstran yang terlibat bentrok dengan polisi.

Isi Klarifikasi Presiden Jokowi: 3 Alasan Mendesak hingga Target 3 Bulan Terbitkan Aturan Turunan

Cek Fakta Isu-isu di UU Cipta Kerja: Upah Per Jam, Penghapusan UMK, hingga PHK Karyawan

Pemilik Akun @videlyaeyang Ditangkap Polisi karena Diduga Sebar Hoaks soal UU Cipta Kerja

Kericuhan yang terjadi di Palu ini ternyata mendapatkan sorotan dari influencer, dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa Dokter Tirta.

Pada unggahan di akun Instagram pribadinya Dokter Tirta tampak mengunggah video kericuhan yang terjadi di Palu tersebut.

Bersamaan dengan unggahan tersebut, Dokter Tirta lantas menceritakan kronologi kejadian.

Dokter Tirta menjelaskan bahwa awalnya demo di Palu berjalan dengan damai.

Namun tiba-tiba ada kericuhan yang menyebabkan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) terluka.

Berikut unggahan lengkap Dokter Tirta:

"Buat yg di komen sebelah hobinya panasan
Gini. Awalnya tu damai. Aspirasi enak

Banyak yg post tiktok. Abis gni, malah ricuh, entah ama pemicunya, siapa yg mulai. Yg jelas ada beberapa mahasiswa untad babak belur

Ketika ada yg babak belur, ya harus dicari donk ya siapa pelakunya. Bener ga? Karena ada mahasiswa untad yg emang babak belur. Pelaku? Ya lagi dicari ama temen2 untad

Ini video tiktok awal untad palu dan aparat. (Dari awal aksi damai kok temen2 untad) lalu ricuhnya terjadi malah stelah ini

Nah. Baru setelah itu terjadi ricuh. Entah siapa yg mulai provokasi. Ada yg melempar duluan. Dan yowis. Gas air mata. Water canon. Entah kenapa bisa meledak emosi. Karena di tkp ga hanya mahasiswa. Banyak elemen masyarakat lainnya. Dan lalu mahasiswa ada beberapa babak belur

Jangan merasa paliing benar. Merusak tidak dibenarkan. Jika merusakpun. Tangkep aja. Mengeroyok pun ga bener. Kalo pengeroyokan bener, wah bisa bahaya kan?

Siapapun yg maen keroyok. Mau pihak A B C D E yo ga boleh to ya. Hehehe kan ada hukum yg berlaku. Dilarang maen hakim sendiri :) siapapun itu pelakunya," papar Dokter Tirta.

Dari kejadian ini, Dokter Tirta lantas memberikan pesan kepada mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) untuk tidak membalas kejadian tersebut dengan kekerasan.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 2
Tags
Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved