Palu Hari Ini

Pemkot Palu Dorong Pendidikan Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Imelda menilai pembelajaran lapangan yang dilakukan PAUD IT Pelita Hati di Kantor Basarnas Palu dapat menjadi contoh positif. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
MITIGASI BENCANA - Pemerintah Kota Palu mendorong agar pendidikan Mitigasi Bencana masuk dalam kurikulum sekolah.  Langkah ini dinilai penting mengingat Kota Palu merupakan wilayah rawan bencana alam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Kota Palu mendorong agar pendidikan Mitigasi Bencana masuk dalam kurikulum sekolah. 

Langkah ini dinilai penting mengingat Kota Palu merupakan wilayah rawan bencana alam.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengatakan pengalaman pahit bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 2018 harus menjadi pelajaran bersama. 

Baca juga: Anak-anak PAUD IT Pelita Palu Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini di Kantor Basarnas

Edukasi sejak dini, menurutnya, dapat membentuk kesiapan anak-anak dalam menghadapi potensi bencana.

“Ini mitigasi bencana untuk anak-anak usia dini, karena memang daerah kita sudah pernah mengalami bencana besar di 2018. Bahkan sebelumnya kita sering merasakan gempa-gempa kecil,” ujar Imelda usai menghadiri kegiatan mitigasi bencana bersama PAUD IT Pelita Hati Palu, Selasa (30/9/2025).

Imelda menilai pembelajaran lapangan yang dilakukan PAUD IT Pelita Hati di Kantor Basarnas Palu dapat menjadi contoh positif. 

Anak-anak dikenalkan cara melindungi diri, hingga mencoba simulasi penyelamatan sederhana.

Baca juga: Polres Donggala Bongkar Jaringan Narkoba, IRT Edarkan Sabu Selama 2 Tahun

“Anak-anak seperti ini, harus dilatih seperti di Jepang. Kami dari Pemerintah Kota Palu sangat mengapresiasi langkah PAUD IT Pelita Hati. Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh PAUD, TK, bahkan SD lain agar mereka lebih siap saat menghadapi bencana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Imelda mengungkapkan saat ini Pemkot Palu tengah menyusun kurikulum khusus mitigasi bencana. 

Program itu digodok bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.

Baca juga: Bawa Misi Prestasi dan Kehormatan, 68 Kontingen Korpri Sulteng Menuju Pornas Palembang

“Kami juga sedang menggodok kurikulum mitigasi bencana bersama BPBD dan Basarnas. Tujuannya agar anak-anak sejak dini sudah mendapatkan materi dan pemahaman yang baik, sehingga tahu bagaimana menghadapi bencana ketika itu terjadi,” tegas Imelda.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved