SBY Dinilai Lebih Baik Tanggapi Kritik daripada Jokowi, Mahfud MD: Selalu Disalahkan Pemerintah Baru

Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi tudingan penanganan kritk di era Presiden SBY lebih baik daripada di era Presiden Jokowi saat ini.

Editor: Imam Saputro
Kompas.com/Kristian Erdianto
Mahfud MD 

TRIBUNPALU.COM - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi tudingan penanganan kritk di era Presiden SBY lebih baik daripada di era Presiden Jokowi saat ini.

Pada acara Rosi, Kamis (15/10/2020), Mahfud tak terkejut jika ada yang menilai SBY lebih baik dibandingkan Jokowi.

 Menko Polhukam Mahfud MD menilai anggapan tersebut biasa saja.

Pasca kerusuhan aksi unjuk rasa Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, beberapa aktor perusuh telah diamankan oleh pemerintah.

Baca juga: Mengaku Sudah Kantongi Daftar Aktor Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Nama SBY

Di tengah penangkapan itu, muncul kritikan yang menuding pemerintah di bawah Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lebih buruk dibanding era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengatasi kritik.

tribunnews
Presideo Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan peringkat Indonesia di dunia terkait penanganan Covid-19, diunggah Minggu (4/10/2020). (Capture YouTube Presiden Joko Widodo)

Awalnya host acara tersebut Rosianna Silalahi mengutip sebuah kritik yang beredar di masyarakat.

Kritik tersebut mengatakan bagaimana SBY dinilai lebih baik dalam menanggapi kritik dibanding Jokowi.

Menangapi kritikan itu, Mahfud mengatakan pemerintah tidak mempermasalahkannya.

"Ya tidak apa-apa juga," kata Mahfud

Menurut Mahfud, anggapan-anggapan seperti itu muncul ketika seorang presiden telah selesai masa tugasnya.

"Orang menilai begitu karena Pak SBY sudah berhenti," ujar Mafhud.

"Dulu waktu Pak SBY belum berhenti kan enggak ada yang bilang begitu."

"Nanti kalau Pak Jokowi sudah berhenti, juga akan begitu orang menilai," ungkapnya.

Baca juga: Curhat Kerap Dituduh Sebagai Dalang Demo, SBY: Sakit Hati Saya Pak Jokowi

Politisi berdarah Madura itu menjelaskan bahwa pemerintahan yang baru akan selalu disalahkan, dan dibandingkan dengan sebelumnya.

"Selalu disalahkan pemerintah yang baru itu," kata Mahfud.

"Nanti kamu (Rosi) akan bilang juga 'Wah lebih mundur lagi nih sesudah Pak Jokowi turun'" canda Mahfud.

"Pasti begitu lagi."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved