Cerita Selebriti
Kecam Ujaran Presiden Macron, Arie Untung Buang Koleksi Tas dari Brand Prancis: NGGA LAYAK
Artis Arie Untung terlihat 'membuang' koleksi tas bermereknya sebagai buntut ucapan Presiden Prancis yang dianggap menghina Islam.
Tak hanya itu, Arie Untung juga menyampaikan pesan agar tidak membalas sikap Presiden Prancis dengan ikut menghina kepercayaan yang lain.
Ia mengajak untuk dapat menjaga kedamaian antar-umat beragama.
"Hidup berdampingan (secara) damai dengan yang berbeda kepercayaan adalah kelembutan yang diajarkan Rasulullah saw," imbuhnya.
Baca juga: Presiden Turki Minta Warganya Boikot Produk Prancis dan Desak Uni Eropa Hentikan Agenda Anti-Islam
Adapun diketahui, sebelumnya Presiden Prancis menyatakan negaranya tidak akan berhenti menerbitkan atau membicarakan kartun Nabi Muhammad.
Pernyataan itu dikeluarkan selang satu pekan pasca-insiden pemenggalan seorang guru.
Dikutip dari BBC, seorang guru sejarah bernama Samuel Paty dipenggal setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada muridnya dalam pelajaran kebebasan berekspresi.
Macron mengatakan, Samuel Paty "dibunuh karena para Islamis menginginkan masa depan kami", tetapi Prancis "tidak akan menyerahkan kartun kami".
Pernyataan itu pun mengundang kecaman dari sejumlah pihak termasuk Pemerintah Arab Saudi, Qatar, Maroko, dan Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan menyerukan agar memboikot produk-produk Prancis.
"Saya menyerukan kepada bangsa saya di sini dan mulai sekarang: jangan perhatikan barang-barang berlabel Prancis, jangan beli barang-barang itu," tegas Erdogan.
(TribunPalu.com/Clarissa)