Terdengar Suara Guguran Dua Kali, Gunung Merapi Berpotensi Luncurkan Awan Panas

Suara guguran terdengar sebanyak dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan pada Jumat (30/10/2020) pukul 12.57 dan 16.11 WIB.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Gunung Merapi (kanan) dan Merbabu (kiri) Dilihat dari Gunung Kunir Purworejo 

TRIBUNPALU.COM - Sebagai salah satu gunung teraktif di Indonesia, aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, (Jawa Tengah) dan Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta) selalu dipantau.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan pada Jumat (30/10/2020) pukul 12.57 dan 16.11 WIB.

Dalam periode pengamatan Jumat pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 16.5-22.2°C, kelembaban udara 71-74 persen, dan tekanan udara 627.2-688.3 mmHg.

Volume curah hujan 3 mm per hari.

Baca juga: Pesan Mahasiswa untuk Megawati: Stop Mengkerdilkan Demo yang Dilakukan Oleh Kaum Milenial

Baca juga: PROJO Minta Perbanyak Komisaris & Direksi BUMN dari Pendukung Jokowi, Fadli Zon: BUMN Ganti BUMR Aja

Baca juga: Seorang Guru di Bantul Dilaporkan ke KASN karena Aktif Kampanye untuk Salah Satu Paslon di Sosmed

Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Adapun dari intensitas kegempaan, dalam periode pengamatan tersebut terjadi Guguran 9 kali (amplitudo 5-51 mm, durasi 15.3-66 detik), Hembusan 5 kali (amplitudo 3-5 mm, durasi 11.8-16 detik).

Hybrid/Fase Banyak 38 kali (amplitudo 3-27 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, durasi : 5.8-13.4 detik), dan Vulkanik Dangkal 7 kali (amplitudo 47-80 mm, durasi 14.3-37.2 detik).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini pada Level II (Waspada).

"Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ungkapnya. (uti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terdengar Dua Kali Suara Guguran Gunung Merapi, Potensi Luncuran Awan Panas

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved