Menteri Nadiem Makarim di Palu

Pertama Kali ke Palu, Menteri Nadiem Makarim Takjub dengan Hal Ini

Menurut Founder Gojek itu, kunjungannya ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu memberikan perspektif berbeda terhadap pandemi COVID-19.

Editor: mahyuddin
MAHYUDDIN/TRIBUNPALU.COM
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat berada di SMKN 7 Palu, Jl Komodo, Kelurahan Talise, Kecamatam Mantikulore, Kota Palu, Kamis (5/11/2020). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sangat takjub dengan keindahan alam Sulawesi Tengah dan kondisi Kota Palu.

Menurut Founder Gojek itu, kunjungan pertamanya ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu memberikan perspektif berbeda terhadap pandemi COVID-19.

"Kita perlu belajar dari teman-teman di Palu bahwa bencana sebesar apapun, kita bisa bangkit kembali. Saya melihat kekuatan Bangsa Indonesia yang saling mambantu dalam menghadapi bencana di kota ini," kata Nadiem Makarim saat berada di SMKN 7 Palu, Jl Komodo, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (5/11/2020).

Dia juga menyinggung soal bantuan pemerintah pusat ke sekolah yang tidak sesuai harapannya.

Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Serap Curhat Guru di Palu Sulteng

Baca juga: Curi Perhatian, Begini Model Sepatu Kabid Disdik Sulteng saat Bertemu Menteri Nadiem Makarim

Baca juga: Update Virus Corona di Indonesia per 5 November: Catat 4.065 Kasus Baru, Total 54.306 Kasus Aktif

"Saya melihat perbedaan bantuan pemerintah dan bukan bantuan pemerintah. Cukup menyedihkan. Bagai langit dan bumi. Namun itu memberikan gambaran kolaborasi antara pemerintah dan nonpemerintah," ujar Nadiem Makarim.

Suami Franka Franklin itu menyambangi empat sekolah selama dua hari satu malam di Kota Palu.

Keempat sekolah yang dikunjunginya adalah SMKN 8 Palu, SDIT Al Khairaat, SDN 15 Palu dan SMKN 7 Palu.

Nadiem Makarim mendengarkan curhatan guru, pengawas dan kepala sekolah dalam kunjungannya di Kota Palu.

Baca juga: Sebaran Covid-19, 5 November 2020: Total 54.306 Kasus Aktif, Terhitung 10.062 Pasien dari Jawa Barat

Baca juga: Vanessa Angel Divonis 3 Bulan Penjara dan Denda Rp10 Juta: Reaksi Awal Terima, Lalu Pikir-pikir

Baca juga: Buka Suara Soal Kepulangan Rizieq Shihab, Mahfud MD: Dia Dideportasi karena Pelanggaran Imigrasi

Pada umumnya, keluhan itu terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kesejahteraan tenaga pendidik serta pemerataan bantuan kementerian.

Nadiem Makarim menyebutkan, pihaknya mempercepat pemulihan pendidikan di Sulawesi Tengah pascagempa.

"Semoga pembangunan oleh UNDP sukses. Tolong beritahukan saya, kalau ada apa-apa lagi yang bisa dilakukan Kemendikbud,” ujar Nadiem.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved