Virus Corona

Pemerintah Cina Klaim Temukan Virus Corona di Kemasan Daging Sapi Beku asal Brasil

Temuan itu disebut sebagai hasil dari upaya meningkatkan pengujian makanan beku yang dilakukan pemerintah setempat pekan ini.

Editor: Imam Saputro
boldsky.com
Ilustrasi daging sapi. 

TRIBUNPALU.COM - Virus corona kembali ditemukan dalam kemasan makanan beku di Cina.

Kali ini, pemerintah Kota Wuhan mengklaim telah mendeteksi adanya virus corona pada kemasan daging sapi Brasil.

Temuan itu disebut sebagai hasil dari upaya meningkatkan pengujian makanan beku yang dilakukan pemerintah setempat pekan ini, sebagaimana diwartakan CNA, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Jumat, 13 November 2020: Tambahan Kasus di 3 Negara

Baca juga: Lawan COVID-19, Grab Hadirkan Layanan GrabProtect di Kota Palu Sulteng

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan setidaknya ditemukan tiga sampel positif pada kemasan luar daging sapi beku tanpa tulang asal Brasil.

Dilaporkan, paket daging beku tersebut tiba di Cina melalui pelabuhan Qingdao pada 7 Agustus 2020.

Barulan kemudian daging-daging impor itu tiba di Kota Wuhan pada 17 Agustus 2020, dengan tetap disimpan dalam kotak pendingin hingga saat ini.

Menurut penelusuran Reuters, pengiriman atas daging beku asal Brasil itu memiliki kode registrasi 2015 yang merujuk pada pabrik milik Marfrig Global Foods.

Adapun sebagai buntut dari temuan itu, lebih dari 100 staf menjalani tes.

Wabah virus Corona di Wuhan, China.
Wabah virus Corona di Wuhan, China. (Sky News)

Baca juga: Pemerintah Kota Shenzhen di China Sebut Sayap Ayam Beku Impor dari Brazil Terpapar Virus Corona

Baca juga: Temuan di China Sebut Virus Corona Covid-19 Melekat pada Paket Seafood Beku Impor

Cina perketat pengujian makanan impor

Cina dikabarkan telah memberlakukan pengujian atas virus corona terhadap makanan impor sejak Juni lalu.

Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus yang masih merebak hingga saat ini.

Hasilnya, sejumlah paket dilaporkan terpapar virus yang bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.

Misalnya pada awal Juli lalu, pihak bea cukai Kota Dalian mendeteksi virus corona pada kemasan udang impor yang dikirim dari Ekuador.

Dalian sendiri merupakan salah satu wilayah dengan klaster Covid-19 baru yang ternyata berkaitan dengan Perusahaan Seafood Kaiyang yang beroperasi di wilayah tersebut.

Pasien Covid-19 pertama di Dalian merupakan pekerja di bagian pengolahan dan penyimpanan produk makanan laut impor di perusahaan tersebut.

Seafood
Seafood (bangkoklumpinipark.crowneplaza.com)

Baca juga: Pakar Sebut Potensi Tertular Virus Corona Covid-19 dari Produk Makanan Beku Rendah

Baca juga: Penelitian Terbaru Ungkap Virus Corona Dapat Bertahan di Ikan Salmon Beku Seminggu Lebih

Berikutnya pada Agustus 2020, Pemerintah Kota Yantai mengumumkan penemuan virus corona yang melekat pada paket makanan laut beku impor yang baru tiba di kota pesisir itu.

Berdasarkan laporan dari Global Times, paket-paket berisi makanan laut tersebut baru tiba di Yantai hari Minggu (9/8/2020) waktu setempat, dari kapal kargo asing yang sama.

Meski dikirim menggunakan kapal kargo yang sama, namun paket-paket itu disebut berasal dari tiga perusahaan berbeda.

Tak berhenti sampai di situ, pemerintah Cina juga melaporkan adanya temuan virus corona pada sayap ayam impor asal Brasil.

ILUSTRASI sayap ayam.
ILUSTRASI sayap ayam. (Freepik)

Baca juga: Bukan Lagi Pandemi, Ilmuwan Sebut Covid-19 adalah Sindemi

Baca juga: Update Peta Risiko: Satu Kabupaten di Sulteng Masuk Zona Merah, 11 Zona Oranye dan 1 Zona Kuning

Produk sayap ayam tersebut berasal dari pabrik Aurora Alimentos di negara bagian wilayah selatan Brazil, Santa Catarinia.

Hal ini diketahui dari nomer registrasi yang disertakan dalam pernyataan Pemerintah Kota Shenzhen.

Namun, menurut pernyataan yang sama, hasil tes Covid-19 terhadap orang-orang yang kontak dengan produk sayap ayam itu dan sejumlah produk lainnya yang terkait negatif.

Oleh karenanya, pemerintah menghimbay konsumen untuk waspada saat membeli produk makanan beku impor dan olahan hasil laut.

(TribunPalu.com/Clarissa/Rizky A.) (Tribunnews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved