Pakar Sebut Potensi Tertular Virus Corona Covid-19 dari Produk Makanan Beku Rendah
Menurut para pakar, potensi tertular virus Covid-19 dari makanan, khususnya produk makanan yang dikemas dan/atau beku, terbilang rendah.
TRIBUNPALU.COM - Beberapa waktu belakangan, sejumlah laporan menunjukkan adanya kandungan virus corona Covid-19 pada produk impor.
Virus corona Covid-19 ditemukan pada sejumlah paket impor yang tiba di China.
Pemerintah Kota Shenzhen, China, meminta para konsumen untuk waspada saat membeli produk makanan beku impor.
Sampel permukaan sayap ayam impor dari Brazil teruji positif mengandung virus corona bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.
Sebelumnya, kandungan virus corona Covid-19 juga dilaporkan terdapat pada permukaan kemasan produk makanan laut (seafood) impor yang terdapat di beberapa wilayah lain di China.
Laporan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Namun, para pakar menyebutkan hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Dikutip TribunPalu.com dari laman Channel News Asia, pada Kamis (13/8/2020) para pakar mengatakan, potensi tertular virus Covid-19 dari makanan, khususnya produk makanan yang dikemas dan/atau beku, terbilang rendah.
"Ini artinya, kemungkinan seseorang telah memegang sayap ayam yang bisa jadi mengandung virus corona," kata Angela Rasmussen, seorang virologis dari Columbia University.
"Namun, itu tidak berarti 'Oh Tuhan, tak akan ada orang yang beli sayap ayam karena itu sudah terkontaminasi,'" lanjutnya.
Panduan dari Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan, "tidak ada bukti yang menunjukkan memegang atau mengonsumsi makanan bisa dikaitkan dengan Covid-19."
• Gala Sky Andriansyah Genap Berusia Satu Bulan, Bibi Ardiansyah: Semoga Aku Bisa Ngedidik Kamu
• Desainnya Keren, 6 Merek Sepatu Lokal Ini Kerap Dikira dari Luar Negeri, Ada Wakai hingga Kodachi
• Tampil Modis dengan Scarf, Feby Febiola Semangati Para Wanita yang Kehilangan Rambut akibat Sakit
• Jadwal Liga Champions Sabtu Dini Hari, Final Kepagian antara Barcelona vs Bayern Munchen
Penularan virus corona Covid-19 antar-manusia utamanya terjadi lewat percikan cairan yang keluar dari mulut/hidung saat bersin, batuk, berbicara, atau bahkan bernafas.
"Saya menyebutkan tidak ada kaitan antara ini (virus pada produk makanan impor) dan kekhawatiran bahwa itu bisa menyebabkan penularan jarak jauh," kata C Brandon Ogbunu, pakar ekologi penyakit di Yale University.
Ketika virus melintasi perbatasan internasional, hampir dipastikan itu akan mengenai manusia, bukan produk komersial yang dikirimkan.
Produk sayap ayam impor dites pada Rabu (12/8/2020) di distrik Longgang, Kota Shenzhen, China.