Dirjen WHO: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Menghentikan Pandemi Covid-19

"Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (16/11/2020).

drtedros.com via uicc.org
"Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (16/11/2020). 

Secara global, kasus infeksi Covid-19 telah melebihi angka 54 juta dengan sekitar 1,3 juta kasus kematian.

Para pakar memperingatkan, dunia masih harus menghadapi masa sulit dan berbahaya dalam berbulan-bulan ke depan.

"Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi Covid-19," kata Tedros pada Senin.

Sepanjang konferensi pers tersebut, ia mengatakan bahwa WHO "benar-benar khawatir dengan adanya lonjakan kasus di sejumlah negara."

Ia memberikan peringatan mengenai situasi di Eropa dan Amerika, di mana tenaga medis dan sistem kesehatan "semakin terdesak ke titik kritisnya."

Baca juga: Guru Besar FKM UI Beberkan Prakiraan Biaya Perawatan 1 Orang Positif Covid-19, Bisa Capai Rp446 Juta

Baca juga: Merasa Terancam Rumahnya Dikepung, Nikita Mirzani Tetap akan Lapor Polisi: Soalnya Gue Punya Anak

Baca juga: Nora Alexandra, Keluarga, dan Simpatisan Gelar Persembahyangan agar Jerinx Segera Bebas

"Para tenaga kesehatan di garda terdepan telah tertekan selama berbulan-bulan. Mereka jelas mengalami kelelahan," kata Tedros, memperingatkan.

"Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk melindungi mereka, terutama selama periode kali ini, saat kasus infeksi meningkat dan pasien memenuhi ranjang-ranjang rumah sakit."

Tedros mendesak negara-negara di dunia "tak lagi memiliki alasan untuk tidak bertindak."

"Sikap laissez-faire (minimnya intervensi pemerintah) dalam menangani Covid-19 -tidak menggunakan secara maksimal sarana atau strategi yang ada- hanya akan menyebabkan lebih banyak kematian, penderitaan, dan merusak mata pencaharian masyarakat dan ekonomi," kata Tedros.

"Ini bukanlah pilihan antara nyawa atau penghidupan. Cara tercepat untuk membuka kembali perekonomian adalah dengan cara mengalahkan virus corona Covid-19," pungkasnya.

SUMBER: AFP via CHANNEL NEWS ASIA

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved