Gegara Ngecas HP saat Hujan, Ibu, Anak dan Tetangga Tewas Tersambar Petir

Seorang ibu di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Saimah (60) dan anaknya Dika (25) mengalami nasib malang.

Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi petir. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang ibu di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Saimah (60) dan anaknya Dika (25) mengalami nasib malang.

Keduanya tiba-tiba tersambar petir hingga meninggal dunia.

Selain ibu dan anak tersebut, Hendri (30), tetangga mereka juga tewas karena sambaran petir tersebut.

Baca juga: Ungkap Empat Kriteria Pria Idamannya, Luna Maya: Gue adalah Individu yang Merdeka

Baca juga: Kento Momota Pecahkan Rekor Dunia Seusai Raih 11 Gelar Juara Sepanjang 2019

Berawal tetangga mengecas ponsel

Kapolsek Pengandonan AKP Mardin menjelaskan, peristiwa pilu itu terjadi di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Mulanya, ada empat orang yang terjebak hujan dan terpaksa berteduh di sebuah pondok.

Mereka adalah Hendri, Saimah dan dua anaknya.

Sembari menunggu hujan reda, Hendri yang merupakan tetangga mereka mengecas ponsel.

Ia menggunakan panel pembangkit listrik tenaga surya di pondok tersebut.

Baca juga: Kabar Bahagia! Seleb Korea Kang Sora Tengah Nantikan Anak Pertama

Petir menyambar, satu orang selamat

Namun tak disangka, tiba-tiba petir menyambar panel tersebut.

Hendri, Saimah dan anaknya yang bernama Dika pun terkena sambaran petir hingga tergeletak.

Sedangkan satu anak Saimah lainnya selamat namun mengalami luka di bagian pantat akibat tersambar petir.

"Korban yang berhasil selamat satu orang atas nama Yan, langsung meminta pertolongan dengan lari ke pondok sebelahnya," tutur Mardin.

Tiga orang tewas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved