Sikap Keras Pangdam Jaya kepada FPI: Copot Baliho Rizieq Shihab hingga Singgung Pembubaran FPI
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan dirinya telah memerintahkan penurunan baliho Habib Rizieq Shihab.
"Saya peringatkan saya tidak segan tindak keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan," sambungnya.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Habib Rizieq dan Anies Baswedan sebagai Dua Nama yang Tidak Disukai Pemerintah
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi Buntut Kerumunan Hajatan Rizieq Shihab, Ini Komentar Tokoh Politik
Baca juga: Akan Penuhi Undangan Mabes Polri, Ridwan Kamil Siap Beri Keterangan Terkait Kegiatan Rizieq Shihab
Buntut Panjang Kerumunan Massa Simpatisan Habib Rizieq
Belakangan ini nama Habib Rizieq Shihab dan FPI tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal itu dimulai dengan kepulangan sang imam besar pada awal November lalu.
Kembalinya Habib Rizieq ke Indonesia menjadi sorotan lantaran diiringi dengan munculnya kerumunan massa di sejumlah titik.
Misalnya saat para simpatisan memadati Bandara Soekarno-Hatta guna menyambut kedatangan Pimpinan FPI tersebut pada Selasa (10/11/2020).
Menurut laporan Kompas.com, akses jalan tol menuju bandara lumpuh total.
Dikatakan, hal ini disebabkan lantaran banyak kendaraan dari simpatisan Habib Rizieq yang diparkir di jalan tol.

Tak berhenti sampai di situ, kerumunan massa kembali terjadi pada acara peringatan Maulid Nabi SAW di Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
Acara yang juga digelar dalam rangka menikahkan putri Habib Rizieq itu setidaknya dihadiri oleh ribuan orang.
Tak hanya di Petamburan, kedatangan Habib Rizieq di Megamendung, Puncak, Bogor juga mengundang kerumunan massa.
Kini kedua acara tersebut berbuntut panjang.

Hal ini tidak lain lantaran kerumunan massa terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Hingga hari ini sejumlah pihak dilaporkan telah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Di antaranya ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
(TribunPalu.com/Clarissa)