Optimisme Giring Ganesha Maju Pilpres 2024: Sekarang Kami di Posisi Delapan, Sebelumnya di Posisi 10
"Kami terus bekerja keras untuk sosialisasi. Nanti, hasilnya akan terlihat di 2022 dan akan kami tentukan langkah tindak lanjutnya," kata Giring.
TRIBUNPALU.COM - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha, memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terkait pencalonan sebagai kandidat presiden, Giring mengaku optimistis masyarakat memberikan sambutan yang baik.
Giring mengaku saat ini, surveinya terus menanjak dan ditargetkan bisa menembus lima besar capres potensial.
"Kami terus bekerja keras untuk sosialisasi. Nanti, hasilnya akan terlihat di 2022 dan akan kami tentukan langkah tindak lanjutnya," kata Giring ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Giring lantas mengutip hasil survei soal kandidat calon presiden.
Namanya terus merangsek naik dalam jajaran kandidat potensial.
"Sekarang kami ada di nomor delapan. Padahal, di awal deklarasi sebelumnya kami di nomor 10," kata Giring melanjutkan.
Baca juga: 5 Saksi, Termasuk Anak dan Menantu Rizieq Shihab yang Baru Menikah, Tak Penuhi Panggilan Polisi
Baca juga: Pakar: Mendagri Tidak Bisa Copot Kepala Daerah Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Begitu Saja
Baca juga: Menguak Pemeran Wanita di Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Hasil Forensik Belum Bisa Diumumkan
Di tahun berikut, ia menargetkan survei tersebut terus menanjak.
Seluruh kader PSI bergerak menyosialisasikan namanya sembari terus menjalankan target partai lainnya.
Baik target politik di pilkada maupun di kerja pemerintahan melalui legislatif.
"Kerja keras dari support team dari seluruh Indonesia untuk memenangkan Giring sebagai presiden juga luar biasa," kata mantan vokalis Band Nidji ini.
Baca juga: Giring Ganesha Ingin Terapkan Belajar Gratis, Jika Dirinya Terpilih Jadi Presiden
Baca juga: Pencalonannya di Pilpres 2024 Disebut Strategi Promosi PSI, Begini Tanggapan Giring Ganesha
Baca juga: Dibully karena Niatnya Maju Pilpres 2024, Giring Ganesha: Terima Kasih yang Telah Membully Saya
Baca juga: Giring Ganesha eks Vokalis Nidji Umumkan Maju ke Pilpres 2024, Ini Tanggapan Rekan-rekan Artis
Di sejumlah daerah, sambutan terhadapnya dalam rangka silaturahmi nasional begitu hangat.
Sejumlah baliho hingga bilboard berisi pesan pencapresannya tersebar di pelosok daerah.
"Kami datang ke daerah-daerah disambut banyak baliho, billboard-billboard. Tulisannya, "Selamat Datang Bro Giring Ganesha, Calon Presiden Republik Indonesia." Ternyata, sambutannya luar biasa," katanya.
Berbagai upaya sosialisasi tersebut diyakini akan mendongkrak popularitasnya di angka lima besar.
Hasil survei ini nantinya juga akan menjadi bekal pembicaraan dengan partai lain.
"Kami membuka silaturahmi dengan partai lain. Bagaimana kita bisa bekerjasama, bergotong royong, serta berbicara bagaimana agar di 2024 bisa dipimpin oleh representasi generasi milenial," katanya.
Saat ini, pencalonan presiden di Indonesia mengharuskan tiap kandidat memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen.
Sedangkan PSI, berdasarkan hasil Pemilu 2019 lalu, belum memiliki kursi di Senayan.
Sebelumnya, dalam kurun waktu tiga bulan, peta elektoral menuju Pemilu 2024 kembali dinamis.
Jika dalam survei bulan Juni 2020 Prabowo Subianto masih bertengger di puncak elektabilitas calon presiden (capres), kini posisinya sudah tersalip oleh Ganjar Pranowo.
"Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar berhasil mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen," kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono, Kamis (1/10/2020) lalu.
Selain sejumlah tokoh senior, beberapa nama baru juga berhasil merangsek masuk. Termasuk di dalamnya nama Giring yang berada di peringkat kedelapan.
"Wajah baru muncul dengan kehadiran Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang berhasil menembus posisi 8 besar dengan elektabilitas 1,8 persen," kata Andreas.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Giring Ganesha Optimistis Soal Pencapresan : Surveinya Sudah Masuk Delapan Besar