Edhy Prabowo Terjaring OTT, Pernyataan Resmi KKP: Kami Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK

Antam menegaskan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti-rasuah tersebut. 

KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (12/12/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dijaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setibanya di Bandara Soekarno Hatta pasca-kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada Selasa (24/11/2020) malam.

Terkait hal ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat pernyataan resmi.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menyatakan saat ini masih menunggu informasi dari KPK.

“Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi,” ujar Sekjen Antam kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Antam menegaskan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti-rasuah tersebut. 

“Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan,” tegasnya.

Baca juga: Edhy Prabowo Jadi Menteri Era Jokowi-Maruf Amin Pertama yang Diciduk KPK

Baca juga: Ini Tanggapan Presiden Jokowi Soal Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK

Baca juga: Di Tengah Ramainya Penangkapan Edhy Prabowo, Ustaz Yusuf Mansur Unggah Foto Lobster dan Sapa Bu Susi

Baca juga: Sudjiwo Tedjo Minta Netizen Tak Olok-olok Edhy Prabowo: Kecuali Nggak Punya Kerjaan

 

Mengenai pendampingan hukum atas kasus ini, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. 

KKP mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait proses hukum yang sedang berjalan. 

“Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional,” imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan adanya giat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya pada Selasa (25/11/2020) dini hari. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dilaporkan ditangkap tim penyidik KPK pada Rabu (25/11/2020) di Bandara Soekarno-Hatta terkait dugaan korupsi ekspor benur.

"Benar pukul 01.23 dini hari di Bandara Soetta," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. 

"Kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi. 

Namun saat ditanyakan lebih lanjut ihwal siapa dan terkait perkara apa, Nawawi belum mau menjelaskan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved