Meghan Markle Keguguran, Pangeran Harry Dapat Dukungan Moral Pangeran Charles dan Pangeran William
Pangeran Harry pun mendapat dukungan moral dari kakak dan ayahnya, Pangeran William dan Pangeran Charles saat Meghan Markle keguguran.
"Jadi ibu seperti Meghan membagikan cerita mereka adalah langkah penting untuk menghilangkan stigma dan rasa malu itu."
Tulisan Meghan memuji keberanian orang tua yang mau berbagi cerita, dan mereka yang lebih memilih untuk berduka secara pribadi tetapi masih dapat menemukan kenyamanan dan koneksi saat membaca tentang pengalaman orang lain.
Dalam artikel tersebut, Meghan Markle menceritakan bagaimana dia merasakan sakit yang luar biasa saat tengah menjaga putra mereka yang berusia 17 bulan, Archie.
Baca juga: Wali Kota Bogor: Rizieq Shihab Dirawat di Rumah Sakit karena Kelelahan
Baca juga: Masih Ada Kasus Harun Masiku, ICW Ingatkan KPK untuk Tak Larut dalam Euforia OTT Edhy Prabowo
Baca juga: Nama Fadli Zon Berpeluang Masuk Bursa Pengganti Edhy Prabowo Sebagai Menteri KKP, Apa Kata Pengamat?
Dia menulis:
"Setelah mengganti popoknya, saya merasakan kram yang tajam."
"Saya jatuh ke lantai dengan Archie di pelukan saya."
"Saya menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang."
"Nada ceria sangat kontras dengan perasaan saya yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres."
"Saya tahu, saat itu ketika saya memegang anak pertama saya, saya kehilangan anak kedua saya."
"Beberapa jam kemudian, saya berbaring di ranjang rumah sakit, memegang tangan suami saya."
"Saya merasakan telapak tangannya yang lembap dan mencium buku jarinya, basah dari kedua air mata kami."
Dengan berbicara soal kegugurannya kepada publik, Meghan berkata bahwa dia berharap bisa memutus siklus "berduka sendirian."
Dia menulis, "Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, yang dialami oleh banyak orang tetapi dibicarakan oleh sedikit orang."
"Dalam kepedihan karena kehilangan, saya dan suami saya menemukan bahwa di kamar yang terdiri dari 100 wanita, 10 hingga 20 di antaranya akan mengalami keguguran."
"Namun terlepas dari kesamaan yang mengejutkan dari rasa sakit ini, percakapan hal ini tetap tabu, penuh dengan rasa malu [yang tidak beralasan], dan malah melanggengkan siklus berkabung sendirian."
Baca juga: KPK akan Telusuri Aliran Uang Haram Dugaan Suap Izin Ekspor Benih Lobster yang Jerat Edhy Prabowo
Baca juga: Barack Obama Kritik Donald Trump dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di AS: Tidak Terorganisir
