Susi Pudjiastuti Gemas Dicecar Soal Ekspor Benih Lobster: Saya Tidak Pernah Berubah, Susi Tetap Susi

Susi Pudjiastuti gemas karena dicecar pertanyaan soal kasus suap ekspor benih lobster. Tunjukkan sikap konsistennya: saya tidak pernah berubah.

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Susi Pudjiastuti gemas karena dicecar pertanyaan soal kasus suap ekspor benih lobster. Tunjukkan sikap konsistennya: saya tidak pernah berubah. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Indonesia Kerja, Susi Pudjiastuti gemas saat terus dicecar pertanyaan tentang ekspor benih lobster yang sedang ramai diperbicangkan publik.

Seperti diketahui, penggantinya Menteri Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster pada Rabu (25/11/2020) tengah malam.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti menentang habis-habisan kebijakan ekspor benih lobster, bahkan ia kerap mengkritik kebijakan KKP lainnya saat dipimpin oleh Edhy Prabowo.

Tak heran jika nama Susi Pudjiastuti ikut diperbincangkan oleh publik.

Namun, Founder Susi Air itu tak berkomentar banyak soal kasus Edhy Prabowo tersebut.

Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti saat acara pisah sambut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu (23/10/2019)
Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti saat acara pisah sambut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu (23/10/2019) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Baca juga: Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Benur: Biarkan Tuhan yang Budidayakan di Laut, Tangkap yang Besar Saja

Ditilik dari akun Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti tidak mengeluarkan pendapat apapun.

Wanita nyentrik itu hanya me-retweet beberapa artikel terkait polemik lobster yang dulu pernah disanter bicarakan.

Selebihnya, Susi Pudjiastuti mempromosikan program tunggalnya, Susi Cek Ombak yang disiarkan secara langsung untuk pertama kalinya.

Susi Pudjiastuti langsung datang ke studio Metro TV untuk memandu episode spesial ulang tahun ke-20 Metro TV, Rabu (25/11/2020) malam.

Namun, bukannya membahas tentang Metro TV, Susi Pudjiastuti justru dicecar pertanyaan seputar ekspor benih lobster.

Acara Susi Pudjiastuti tersebut 'diambil alih' oleh jurnalis senior, Don Bosco Selamun.

Bahkan berulang kali Susi Pudjiastuti enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Don Bosco.

Baca juga: Soroti Penangkapan Edhy Prabowo, Dokter Tirta: Ibu Susi Pudjiastuti Pasti Tersenyum Kecil

"Bu, tadi itu ada berita besar, rombongan KKP dan Menteri KKP-nya ditangkap di bandara. Setelah mendengar itu, apa isi pikiran Ibu pertama kali?" tanya Don Bosco.

"Saya itu baru tahu jam 9, tapi saya itu tidak mau komen. Ini acara Susi Cek Ombak, acaranya senang-senang saja, santai-santai saja, bukan politik," jawab Susi Pudjiastuti diiringi tawa Don Bosco.

"Saya tanya kenapa, karena Menteri KKP yang ditangkap tetapi Ibu Susi yang viral," ujar Don Bosco.

"Loh kalau saya viral, sudah sering Bang Don. Netizen itu kan nakal-nakal, ada Susi ngupil di DPR fotonya ke mana-mana," sahut Susi Pudjiastuti.

Sambil menahan rasa gemasnya, Susi Pudjiastuti mencoba menggiring obrolan Don Bosco ke arah acara yang ia pandu.

Tetapi, Don Bosco tampak berusaha keras untuk mendapatkan jawaban Susi Pudjiastuti.

"Karena selama ini kan Ibu kelihatan bertentangan dengan kebijakan ekspor benur. Ibu memilih biarkan saja ini (benur) besar di sini," ungkap Don Bosco.

"Kebijakan bertentangan itu kan hal lumrah, biasa dong Bang Don. Saya ya orang cinta lingkungan, orang mengerti tentang ekologi laut, ya saya mencoba untuk mempertahankan apa yang saya pikir baik. Tapi itu saja. Jangan ke sana lagi," jelas Susi Pudjiastuti.

Susi Cek Ombak bersama Don Bosco
Susi Cek Ombak bersama Don Bosco (Twitter @susipudjiastuti)

Baca juga: OTT Edhy Prabowo, Febri Diansyah: Munculkan Harapan Sekaligus Pertanyaan tentang Harun Masiku

Beralih membahas kebijakan ekspor benih lobster, Susi Pudjiastuti menilai bahwa hal tersebut bisa membuat populasi benur akan abis karena diambil paksa dari alam.

"Sekarang pertanyaannya, soal pembudidayaan lobster. Kan itu yang selama ini diperjuangkan oleh Bu Susi," kata Don Bosco.

"Karena begini kan, menteri yang baru (Edhy Prabowo) boleh bilang ekspor benih lobster, Ibu Susi mengatakan jangan," sambungnya.

"Kalau itu sampai kapanpun biar saja lobster hidup besar di laut, kita tangkap yang besar. Itu saja," terang Susi Pudjiastuti.

"Akan lebih baik Tuhan membudidayakan lobster di laut dari pada manusia. Jadi Tuhan yang membudidayakan di laut, manusia mengambil saat lobster besar," lanjutnya.

Baca juga: Begini Respon Kocak Susi Pudjiastuti saat Didesak Menggantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP

Tak berhenti di situ, Don Bosco terus mencecar pertanyaan pilihan kepada Susi Pudjiastuti.

Don Bosco memberikan tiga pertanyaan untuk memastikan sikap konsisten yang ditunjukkan oleh pemilik Susi Air itu.

"Saya akan memberikan pasangan kalimat mana yang akan Ibu pilih, pertama keberlanjutan ekosistem atau kemakmuran untuk semua?" tanya Don Bosco.

"Yang pertama keberlanjutan ekosistem. Dengan ekosistem yang berkelanjutan, kemakmuran akan ada dengan sendirinya," jawab Susi Pudjiastuti.

"Menunggu terlalu lama katanya," timpal Don Bosco.

"Ya tidak sabar saja. Kalau tidak sabar ya tidak bagus. Yang sabar itu kekasih Tuhan, agama mengatakan itu," singkat ibu tiga anak tersebut.

Follow us:

Merasa arah pembicaraan melenceng, Susi Pudjiastuti pun mengajukan protesnya.

"Tapi ini kenapa sih ke laut lagi Bang Don?" tanya Susi Pudjiastuti.

"Ini perlu, supaya kemudian kita tahu apakah Ibu Susi tetap konsisten dengan sikap yang dulu-dulu gitu, sekarang kita lihat apakah berubah?" kata Don Bosco.

"Kalau Susi tentang lingkungan, tentang ekosistem, tentang laut itu dari tahun sebelum 2005 sudah ngomong itu," singkat Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Deretan Kebijakan Edhy Prabowo yang Tuai Kontroversi, Sebagian Hilangkan Kebijakan Susi Pudjiastuti

Don Bosco pun mengajukan pertanyaan terakhirnya, yakni terkait kebijakan eskpor benih lobster, tetapi Susi Pudjiastuti tetap enggan berkomentar.

"Sekarang masih pilih satu lagi, kontrol yang ketat pada ekspor benur atau tidak boleh ekspor sama sekali?" tanya Don Bosco.

"Itu sudah bukan pekerjaan saya lagi Bang Don, no comment!" jawab Susi Pudjiastuti.

Menurutnya, ia telah banyak bicara sebelumnya terkait hal ini, sehingga ia menyarankan agar menyaksikan video-video pernyataannya.

"Tapi statement saya di vlog kan banyak. Pemirsa Kawan Susi bisa nonton lagi video-video lama saya," kata Susi Pudjiastuti.

"Itu masih sama. Susi tidak pernah berubah. Susi tetap Susi," sambungnya.

"Saya kira penonton pun juga tahu jawabannya ya," timpal Don Bosco.

Simak selengkapnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved